3 Langkah Simpel Bikin Carousel Instagram Lebih Menjual
- id.pinterest.com
VIVATechno – Instagram terus menjadi platform utama untuk berbagi cerita visual, dan format carousel kini mendominasi dalam hal tingkat keterlibatan. Menurut data dari Socialinsider (2023), carousel memiliki rata-rata engagement rate sebesar 1,92 persen lebih tinggi dibandingkan dengan posting foto tunggal maupun video.
Ini menunjukkan bahwa dengan membuat carousel yang efektif, brand maupun kreator dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi audiens mereka.
1. Konsistensi Desain di Setiap Slide
Desain yang konsisten membantu membangun identitas visual yang kuat dan membuat audiens lebih nyaman menelusuri setiap slide. Gunakan palet warna, font, dan gaya visual yang seragam dari awal hingga akhir carousel. Menurut Instagram Creators, konsistensi visual membuat postingan lebih mudah dikenali dan meningkatkan kemungkinan pengguna menyelesaikan seluruh rangkaian slide.
Tips menjaga konsistensi desain:
- Gunakan template tetap.
- Pilih maksimal tiga warna utama.
- Pertahankan gaya ilustrasi, ikon, dan tipografi.
2. Bangun Storytelling Visual yang Mengalir
Carousel yang baik menceritakan sebuah cerita secara bertahap. Mulai dari membuka dengan pernyataan menarik, kemudian mengembangkan ide di tengah-tengah, dan menutup dengan kesimpulan atau ajakan. Pastikan setiap slide memiliki hubungan logis satu sama lain agar audiens merasa terdorong untuk "menggeser" sampai selesai.
Struktur storytelling carousel:
- Slide 1: Hook atau pembuka menarik.
- Slide 2–5: Penjelasan atau pengembangan ide.
- Slide 6–8: Kesimpulan dan ajakan interaksi.
Seperti disebutkan dalam panduan Meta for Creators, "Konten carousel yang memancing rasa ingin tahu akan lebih sering disimpan dan dibagikan," tulisnya.
3. Sisipkan Call-to-Action (CTA) di Slide Terakhir
Jangan biarkan audiens hanya melihat tanpa bertindak. Selalu akhiri carousel Anda dengan ajakan jelas, seperti meminta mereka untuk menyimpan, membagikan, atau mengomentari postingan. CTA yang efektif meningkatkan interaksi dan memperpanjang umur postingan Anda di algoritma Instagram.
Contoh CTA sederhana:
- "Simpan postingan ini untuk referensi nanti!"
- "Bagikan kepada temanmu yang butuh tips ini!"
- "Komentar, mana tips favoritmu?"
Demikian 3 langkah membuat postingan feed instagram yang dapat memaksimalkan potensi engagement dari setiap postingan. Mulailah menerapkan tiga langkah ini untuk membawa akun Anda ke level berikutnya.(*)