Meta Gunakan AI Deteksi Pengguna Instagram Usia Remaja, Otomatis Pembatasan Konten

Meta AI
Sumber :
  • pixabay

VIVATechno – Meta baru saja mengumumkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru untuk mengidentifikasi pengguna Instagram yang masih berusia remaja. 

WhatsApp Mod dengan Segudang Fitur Belum Tentu Aman Bagi Pengguna

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan perlindungan anak dan remaja di platform media sosial milik mereka.

Melalui sistem berbasis AI ini, Meta dapat mengetahui jika seorang pengguna remaja memalsukan tanggal lahir agar terdaftar sebagai pengguna dewasa. 

Instagram Reels Nggak Dilihat Orang, Ini 8 Kesalahan Fatal yang Sering Terjadi

Jika terdeteksi, akun tersebut secara otomatis akan dialihkan ke mode “Akun Remaja”, lengkap dengan pengaturan perlindungan yang telah disesuaikan.

Instagram Remaja: Fitur Aman untuk Pengguna di Bawah Umur

Reach Instagram Turun Drastis, Ternyata Kena Shadowban Tanpa Sadar

Sebenarnya, sejak tahun lalu, Meta sudah meluncurkan akun khusus remaja di Instagram. Akun ini dilengkapi berbagai fitur keamanan dan pembatasan, seperti:

• Membatasi siapa saja yang bisa mengirim pesan ke remaja.

• Mengontrol jenis konten yang dapat dilihat.

• Melarang orang asing melihat aktivitas remaja secara detail.

• Memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan privasi (untuk pengguna di bawah usia 16 tahun).

Semua pengaturan ini diaktifkan secara default, tanpa perlu diubah secara manual oleh pengguna.

AI Sudah Lama Dipakai Instagram untuk Deteksi Usia

Mengutip laporan dari TechCrunch, Instagram sudah memanfaatkan teknologi AI untuk menebak usia pengguna sejak beberapa waktu lalu. 

Kali ini, Meta memastikan bahwa AI digunakan secara aktif untuk mengarahkan remaja ke jenis akun yang sesuai dengan usianya, demi menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Komitmen Meta untuk Melindungi Generasi Muda

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Meta dalam meningkatkan keamanan digital bagi anak-anak dan remaja. 

Dengan deteksi otomatis usia berbasis AI, Meta berharap bisa meminimalkan risiko remaja terpapar konten atau interaksi yang tidak pantas di platform mereka.

Kesimpulan

Dengan hadirnya teknologi ini, pengguna remaja yang mencoba mengakali sistem dengan memasukkan usia palsu kini akan lebih mudah terdeteksi. 

Ini menjadi langkah penting dalam melindungi generasi muda di era digital, dan memastikan mereka menikmati pengalaman bermedia sosial yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan mereka.