Hacker Bisa Lihat Foto di Ponsel Kamu, Pahami Cara Pencegahan Berikut
- id.pinterest.com
VIVATechno – Di era digital yang serba terhubung, ponsel pintar telah menjadi perpanjangan dari diri kita yang menyimpan berbagai informasi pribadi dan sensitif.
Namun, tahukah Anda bahwa terdapat ancaman tersembunyi bernama ekstraksi OS yang memungkinkan peretas menciptakan replika sistem operasi ponsel Anda secara diam-diam?
Ekstraksi OS merupakan teknik peretasan canggih yang memungkinkan penyerang melewati langkah-langkah keamanan ponsel dan membuat salinan karbon dari sistem operasi.
"Di dunia yang sangat terhubung saat ini, ponsel pintar kita telah menjadi perpanjangan dari diri kita sendiri yang menyimpan rahasia, kenangan, dan bahkan identitas kita," ungkap kanal YouTube Cyber Security.
Bahaya Kloning Sistem Operasi
Dengan teknik ekstraksi OS, peretas dapat memperoleh akses penuh ke dalam perangkat, termasuk foto, video, pesan, email, dan bahkan informasi perbankan.
Peretas menggunakan berbagai metode untuk mengekstrak OS ponsel, termasuk mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak dan menginstal malware.
Untuk perangkat Android, penyerang mungkin menggunakan kombinasi mode pemulihan kustom seperti Team Win Recovery Project dan Android Debug Bridge untuk mendapatkan akses root.
Perangkat iOS yang terkenal dengan keamanannya pun tidak kebal terhadap serangan ini melalui teknik jailbreak.
Melindungi Perangkat dari Serangan
Terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi perangkat dari ancaman ekstraksi OS.
Selalu perbarui sistem operasi ponsel dan semua aplikasi dengan patch keamanan terbaru.
Berhati-hatilah dengan aplikasi yang diunduh dan hanya gunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store.
"Dengan mengadopsi pendekatan proaktif terhadap keamanan seluler, Anda dapat membuatnya jauh lebih sulit bagi peretas untuk menargetkan perangkat Anda," kata kanal YouTube Cyber Security.
Gunakan VPN saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik untuk mengenkripsi lalu lintas internet.
Waspadalah terhadap serangan phishing yang mencoba mengelabui pengguna agar mengklik tautan berbahaya atau mengunduh lampiran yang terinfeksi.
Masa Depan Keamanan Seluler
Produsen ponsel pintar dan pengembang perangkat lunak terus berupaya menciptakan langkah-langkah keamanan baru untuk melindungi pengguna.
Autentikasi biometrik seperti pemindaian sidik jari dan pengenalan wajah menjadi semakin umum sebagai lapisan keamanan tambahan.
Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin juga berperan penting dalam mendeteksi dan mencegah serangan siber.
Sebagai pengguna, kita perlu tetap mendapat informasi tentang ancaman keamanan terbaru dan praktik terbaik perlindungan data.****