Data Aman, Kantong Selamat, Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Ransomware

Ilustrasi Malware
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Dunia teknologi informasi telah mengenal ancaman siber bernama ransomware sejak era 1990-an.

Cara Menghapus Kontak WhatsApp dengan Mudah dan Cepat

Dimulai dengan kemunculan AIDS Trojan atau PC Cyborg, bentuk awal malware ini mengunci sistem komputer dan meminta tebusan melalui cek konvensional.

Perkembangan signifikan terjadi pada 2005 dengan hadirnya GpCode yang mulai memanfaatkan mata uang kripto sebagai media pembayaran tebusan.

Cara Menyelamatkan Smartphone yang Terkena Air: Panduan Lengkapnya di Sini

KLASIFIKASI BERDASARKAN METODE SERANGAN

 

Lagi Cari HP Murah? Ini Dia 3 Rekomendasi HP Murah Terbaik di Tahun 2025

Ilustrasi Malware

Photo :
  • id.pinterest.com

 

Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Polri mengidentifikasi dua kategori utama ransomware.

Kategori pertama adalah Encrypting Ransomware yang bekerja dengan mengenkripsi berkas penting dalam perangkat korban, kemudian meminta tebusan untuk membuka akses kembali.

Kategori kedua adalah Locker Ransomware yang umumnya menyasar perangkat keras seperti keyboard atau mouse, dengan tingkat gangguan yang relatif lebih ringan dan dapat diatasi melalui penghapusan script.

STRATEGI PERLINDUNGAN DATA

Berdasarkan informasi dari Kementerian Keuangan per 30 Desember 2024, terdapat beberapa langkah strategis dalam membangun sistem pertahanan terhadap ransomware.

Pertama, peningkatan kesadaran keamanan melalui edukasi pengguna tentang risiko membuka lampiran email atau tautan mencurigakan.

Kedua, pembaruan rutin sistem operasi dan perangkat lunak untuk menutup celah keamanan.

Implementasi perangkat lunak keamanan yang andal seperti antivirus dan firewall terkini juga menjadi komponen penting dalam strategi perlindungan.

Pencadangan data secara berkala ke penyimpanan offline atau cloud perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

PRAKTIK KEAMANAN PREVENTIF

Langkah preventif lainnya mencakup kehati-hatian dalam mengunduh aplikasi dengan hanya menggunakan sumber terpercaya dan terverifikasi.

Penggunaan kata sandi yang kompleks dan unik untuk setiap akun juga sangat direkomendasikan, menghindari penggunaan informasi personal yang mudah ditebak.

Pemindaian sistem secara rutin menggunakan perangkat lunak keamanan menjadi langkah terakhir yang tak kalah penting untuk mendeteksi dan mengeliminasi potensi ancaman sebelum berkembang menjadi masalah serius.****