Maling M-Banking Berkeliaran, Ini Tips dari OJK untuk Lindungi Saldo

Ilustrasi Pencuri Saldo MBanking
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Di era digital saat ini, Mobile Banking (m-Banking) telah menjadi bagian integral dalam kehidupan finansial masyarakat.

Fenomena Koin Jagat Bikin Anak Muda Turun Jalan, Ini Awal Mulanya

Aplikasi ini tidak hanya menyediakan layanan transaksi dasar, tetapi telah berkembang menjadi platform super yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dan melakukan berbagai jenis pembayaran dengan mudah.

Meski menawarkan kemudahan yang signifikan, OJK mengingatkan bahwa risiko kejahatan digital tetap mengintai pengguna m-Banking.

Bagaimana Cara Selamatkan HP yang Terkena Hujan? Ikuti 5 Tips Ampuh Berikut

 

Ilustrasi Pencuri Saldo MBanking

Photo :
  • id.pinterest.com
Viral Permainan Berburu Koin Jagat, Pengguna Rusak Fasilitas Umum

 

Ancaman pembobolan rekening dan pencurian dana masih menjadi momok yang perlu diwaspadai.

Berbagai modus penipuan, mulai dari pencurian data pribadi hingga phishing, terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi perbankan.

Menanggapi hal tersebut, OJK telah mengeluarkan serangkaian rekomendasi keamanan yang komprehensif bagi nasabah pengguna layanan digital banking.

Nasabah sangat dianjurkan untuk merahasiakan segala bentuk kode akses dan PIN, serta tidak mencatatnya di tempat yang mudah diakses orang lain.

Dalam setiap transaksi, nasabah perlu memverifikasi detail transaksi dengan teliti dan menunggu konfirmasi resmi dari bank berupa SMS atau email notifikasi.

Pengamanan perangkat dan data pribadi juga menjadi fokus utama. OJK menekankan pentingnya mengganti PIN secara berkala, terutama jika dicurigai telah diketahui pihak lain.

Dalam hal kehilangan SIM card atau perpindahan kepemilikan ponsel, nasabah dihimbau untuk segera menghubungi bank terdekat atau call center untuk mencegah penyalahgunaan akses.

Aspek keamanan jaringan tak luput dari perhatian. OJK memperingatkan nasabah untuk menghindari penggunaan layanan internet banking di tempat umum atau jaringan WIFI gratis yang rentan terhadap pencurian data.

Selain itu, nasabah perlu waspada terhadap aplikasi mencurigakan yang berpotensi mengandung malware atau spam yang dapat membahayakan keamanan data pribadi.

Sebagai langkah pengamanan tambahan, OJK mengingatkan pentingnya melakukan log out setelah menyelesaikan transaksi, serta memastikan penghapusan seluruh data pribadi saat berganti perangkat.

Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan ini secara konsisten, nasabah dapat meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan digital banking dan menikmati manfaat teknologi perbankan dengan lebih aman.****