5 Trik Rahasia Membuat Video YouTube Shorts Trending, Manfaatkan Retensi Penonton

Cara Sederhana Membuat Video YouTube Shorts Trending
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Membuat konten di platform digital seperti YouTube memerlukan strategi khusus agar dapat menarik perhatian penonton dan berpotensi viral.

Cara Memperlancar Google Maps Agar Tidak Lemot dan Tetap Akurat

Para kreator konten short video kini semakin kompetitif dalam menciptakan materi yang bisa mendapatkan banyak penonton dan masuk ke dalam fitur "For You Page" (FYP) atau halaman rekomendasi.

Retensi Penonton Menjadi Kunci Utama

Menurut pengalaman yang dibagikan oleh kreator di kanal YouTube TEPC Tutorial, faktor terpenting yang membuat video shorts bisa trending adalah tingkat retensi penonton.

ATM Hilang Bisa Rampas Dana Anda, Ikuti Prosedur Penggantian Ini

"Jika video itu retensi penontonnya itu mendekati 100% atau bahkan nyampai 100 lebih seperti ini bahkan ada loh video yang retensinya nyampai 200%, itu ada aja," ungkap kreator tersebut.

Video yang ditonton berulang kali oleh audiens akan memiliki tingkat retensi yang tinggi, bahkan bisa melebihi 100%.

Cara Menjadi Nasabah Prioritas Bank Besar di Indonesia 2025, Minimal Punya Saldo Segini

Hal ini berbeda dengan video yang hanya memiliki retensi sekitar 80% yang biasanya tidak akan mendapatkan banyak penonton.

Konten Kontroversi Mendorong Interaksi

Jenis konten yang sering mendapatkan retensi tinggi biasanya adalah video "life hack" atau tips yang tidak masuk akal atau kontroversial.

Konten semacam ini mendorong penonton untuk menonton berulang kali karena penasaran dengan teknik yang ditampilkan.

Video yang menimbulkan pro dan kontra juga cenderung mendapatkan banyak komentar dari penonton.

"Saat orang ngetik komentar itu kan videonya jalan ya, videonya tetap jalan nah itu dia teman-teman ya, orang ngetik komen itu saja videonya itu tetap jalan dan terhitung dia retensinya tinggi," jelas kreator TEPC Tutorial.

Strategi Memulai Video dengan Menarik

Untuk membuat video shorts yang berpeluang trending, kreator perlu memperhatikan bagian awal video.

Direkomendasikan untuk menempatkan bagian paling menarik dari konten pada 10-20 detik pertama.

Strategi ini akan membuat penonton penasaran dan mendorong mereka menonton video hingga selesai.

Dengan demikian, tingkat retensi video akan meningkat dan berpeluang lebih besar untuk direkomendasikan oleh algoritma YouTube.

Potensi Penghasilan dari YouTube Shorts

Berdasarkan informasi yang dibagikan, video shorts yang trending dengan penonton global bisa menghasilkan pendapatan yang cukup menjanjikan.

Contohnya, sebuah video dengan 8 juta penonton dari berbagai negara bisa menghasilkan sekitar Rp4 juta.

Jumlah ini bisa berbeda jika penontonnya hanya berasal dari Indonesia, yang kemungkinan hanya menghasilkan sekitar Rp1,5 juta.

Perbedaan ini terjadi karena adanya variasi nilai iklan di berbagai negara.

Mengapa Beberapa Video Tidak Trending

Tidak semua video berkualitas baik akan trending di YouTube Shorts.

Video yang terlalu panjang atau tidak memiliki elemen yang memicu interaksi penonton cenderung memiliki retensi rendah.

Contohnya, sebuah video tutorial yang bagus namun memiliki retensi hanya 49% tidak akan dipromosikan oleh algoritma YouTube ke banyak penonton.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas konten saja tidak cukup jika tidak didukung oleh strategi yang tepat untuk meningkatkan retensi penonton.****