Iran Cabut Pemblokiran WhatsApp dan Google Play Store Setelah Dua Tahun
- id.pinterest.com
Berdasarkan laporan Associated Press (AP), masyarakat di Teheran dan kota-kota lain di Iran telah dapat mengakses kedua layanan tersebut melalui perangkat komputer, namun akses melalui perangkat mobile masih terbatas.
WhatsApp, yang menempati posisi ketiga aplikasi perpesanan terpopuler di Iran setelah Instagram dan Telegram, sebelumnya dianggap sebagai sarana penyebaran informasi palsu dan koordinasi demonstrasi.
Meskipun Iran dikenal dengan kontrol ketat terhadap akses internet, masyarakat yang melek teknologi tetap dapat mengakses platform media sosial asing seperti Facebook, Twitter, dan YouTube melalui berbagai cara alternatif.
Langkah ini dipandang sebagai titik balik dalam kebijakan internet Iran yang selama ini terkenal restriktif dibandingkan negara-negara lain.
Pencabutan pembatasan terhadap WhatsApp dan Google Play Store diharapkan menjadi awal dari serangkaian pelonggaran akses internet yang lebih luas di masa mendatang, menandai pergeseran signifikan dalam lanskap digital Iran.*