Baidu Gratiskan Ernie Bot, Biaya AI Turun 90 Persen dalam Setahun
- id.pinterest.com
VIVATechno – Baidu mengumumkan penghapusan biaya langganan untuk layanan chatbot AI Ernie Bot yang sebelumnya dikenakan tarif US$ 8,18 (Rp 96.000) per bulan, efektif mulai 1 April 2025.
Langkah ini diambil menyusul persaingan ketat di industri AI, khususnya setelah kemunculan model AI open source dari DeepSeek yang menawarkan kemampuan setara GPT dengan biaya pengembangan lebih rendah.
Ernie Bot, yang kini dapat diakses gratis melalui platform desktop dan mobile, merupakan salah satu pionir AI di China.
Versi terbaru Ernie 4.0 diklaim memiliki kemampuan setara dengan GPT-4 buatan OpenAI, meskipun tingkat adopsinya masih tertinggal dibanding kompetitor lokal seperti Doubao dari ByteDance dan chatbot DeepSeek.
Baidu juga menghadirkan fitur pencarian AI gratis mulai 1 April 2025.
Fitur ini dilengkapi kemampuan "reasoning" yang dapat memberikan penjelasan logis dan integrasi dengan perangkat lain untuk penggunaan tingkat lanjut.
Perusahaan berencana meluncurkan Ernie 5.0 pada paruh kedua 2025 dengan peningkatan signifikan dalam kapabilitas multimodal.
Versi terbaru ini akan mampu memproses dan mengkonversi berbagai format konten, termasuk teks, video, gambar, dan audio.
CEO Baidu, Robin Li, dalam World Governments Summit di Dubai mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan teknologi AI.
Menurutnya, biaya penalaran model AI telah berhasil ditekan hingga 90 persen dalam 12 bulan terakhir.
Perkembangan ini menandai persaingan sengit antara perusahaan teknologi China dan global, terutama dengan pemain AS seperti OpenAI.
DeepSeek menjadi sorotan dengan model AI open source yang menawarkan efisiensi biaya dan ukuran lebih kecil dibanding model AI ternama lainnya.****