FBI Peringatkan Pengguna Gmail Waspadai Serangan Phishing yang Menggunakan AI
- id.pinterest.com
Phishing dengan Tautan Berbahaya Menjadi Primadona
Menurut perusahaan keamanan siber VIPRE, sekitar 70% serangan phishing menggunakan tautan berbahaya.
Oleh karena itu, FBI menyarankan agar pengguna tidak mengklik tautan atau mengunduh file dari email yang mencurigakan.
Peretas kini tidak memerlukan keahlian coding untuk membuat situs palsu yang tampak asli.
Dengan bantuan AI, situs-situs palsu ini dapat dibuat hanya dalam beberapa klik, membuat serangan phishing lebih efektif dan sulit dideteksi.
Fakta menarik menunjukkan bahwa sebagian besar korban serangan phishing terjebak dalam waktu kurang dari 60 detik setelah menerima email yang mencurigakan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk selalu waspada dan mengikuti langkah-langkah dasar untuk menjaga akun mereka tetap aman.