Apple Jadi Perusahaan Pertama yang Capai Valuasi Pasar Hampir 4 Triliun US Dollar

Valuasi Pasar Apple
Sumber :
  • id.pinterest.com

VI

Dell Latitude 7210, Laptop Bisa Dilepas 6 Jutaan dengan Fitur SIM Card

Valuasi Pasar Apple

Photo :
  • id.pinterest.com

VATechnoApple, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, baru-baru ini mencatatkan pencapaian besar dengan valuasi pasar yang hampir mencapai US$ 4 triliun, tepatnya US$ 3,85 triliun, atau sekitar Rp62.323 triliun.

Cara Menghapus Kontak WhatsApp dengan Mudah dan Cepat

 

Hal ini menjadikannya sebagai perusahaan pertama di dunia yang mencapainya.

Cara Menyelamatkan Smartphone yang Terkena Air: Panduan Lengkapnya di Sini

Keberhasilan ini terjadi berkat lonjakan harga saham Apple yang tercatat meningkat sekitar 16% sejak awal November 2024, yang menambahkan sekitar US$ 500 miliar ke kapitalisasi pasar perusahaan tersebut.

Pencapaian ini menjadikan Apple unggul dibandingkan dengan perusahaan teknologi besar lainnya, seperti Nvidia dan Microsoft.

 

Penyebab utama dari lonjakan harga saham Apple ini adalah meningkatnya minat investor terhadap kecerdasan buatan (AI), serta ekspektasi bahwa AI akan mendorong peningkatan penjualan produk-produk Apple, terutama iPhone.

Hal ini mencerminkan antusiasme yang besar dari para pelaku pasar terhadap potensi pertumbuhan perusahaan dalam teknologi yang sedang berkembang tersebut.

Apple sempat mendapatkan kritik karena dianggap lamban dalam merespons perkembangan AI, terutama dibandingkan dengan kompetitornya seperti Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms yang lebih dulu memimpin dalam bidang ini.

Sementara itu, saham Nvidia, yang dikenal sebagai pemimpin pasar AI, telah mengalami lonjakan lebih dari 800% dalam dua tahun terakhir.

Apple sendiri mencatatkan kenaikan saham yang hampir dua kali lipat dalam periode yang sama, meskipun belum sepesat Nvidia.

Namun, Apple mulai menunjukkan langkah positif di bidang AI dengan mengintegrasikan teknologi ChatGPT OpenAI ke dalam perangkat mereka sejak awal Desember 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana perusahaan yang diumumkan pada Juni 2024 untuk mengintegrasikan AI generatif ke seluruh aplikasi mereka.

Meski demikian, perusahaan memperkirakan pendapatan keseluruhan pada kuartal pertama fiskal 2024 akan meningkat dengan angka yang moderat, yakni dalam kisaran satu digit.