Meta Kalahkan Google dalam Persaingan AI, Valuasi Saham Meroket ke Level Tertinggi

VIVATechno – Persaingan teknologi raksasa digital kembali memanas seiring dengan lonjakan harga saham Meta Platforms yang mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dibandingkan Alphabet, menurut laporan terbaru dari Saxo.

Meta Platforms menunjukkan performa yang mengesankan dengan investasi artificial intelligence (AI) senilai 65 miliar dolar Amerika.

Berdasarkan analisis Saxo, keberhasilan Meta dalam mengoptimalkan AI untuk penargetan iklan telah mendorong pertumbuhan pendapatan dan engagement yang signifikan.

Data Saxo menunjukkan margin operasional Meta pada tahun 2024 mencapai 54 persen, meningkat tajam dari 41 persen pada tahun 2022.



Meta Kalahkan Google dalam Persaingan AI

Photo :

• id.pinterest.com

Meta berhasil mempertahankan rasio belanja modal terhadap arus kas operasional yang stabil.

Saxo mencatat perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini memiliki keunggulan dalam data pengguna untuk penargetan iklan.

Berbeda dengan Meta, investasi AI Alphabet senilai 75 miliar dolar justru menuai kekhawatiran investor.

Alphabet masih bergantung pada pendapatan iklan pencarian Google yang kini terancam oleh layanan AI seperti ChatGPT dan Perplexity AI.

Menurut laporan Saxo, kesuksesan program "Year of Efficiency" pada 2023 telah mengubah Meta menjadi perusahaan yang lebih efisien dan fokus.

Tantangan regulasi yang dihadapi Meta telah mereda, sementara Alphabet masih menghadapi kasus antitrust dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Meta masih memiliki kerentanan terhadap siklus ekonomi karena 98 persen pendapatannya berasal dari iklan.

Saxo melaporkan valuasi Meta saat ini berada pada 27 kali lipat dari pendapatan masa depan, jauh di atas rata-rata lima tahun sebesar 19,5 kali.

Alphabet diperdagangkan pada 20 kali lipat pendapatan masa depan, sesuai dengan rata-rata lima tahunnya.

Proyek AI DeepSeek dari China dengan investasi 6 miliar dolar berpotensi mengubah lanskap persaingan AI secara signifikan.

YouTube menjadi titik cerah bagi Alphabet dengan peningkatan engagement dan pendapatan iklan berkat AI.****