DeepSeek Saingan Baru ChatGPT, Ini Perbandingan Keunggulannya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Model AI asal China, DeepSeek, menggemparkan industri teknologi dengan menghadirkan pesaing tangguh bagi ChatGPT yang menawarkan biaya lebih terjangkau dan kemampuan yang kompetitif.
Perbedaan paling mencolok antara kedua platform ini terletak pada model bisnis yang ditawarkan.
DeepSeek hadir sebagai platform gratis tanpa batasan penggunaan.
Sementara itu, ChatGPT menawarkan versi berbayar dengan biaya berlangganan sebesar 20 dollar AS per bulan untuk akses GPT-4 Turbo.
DeepSeek menerapkan model open source di bawah lisensi MIT yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi dan mendistribusikan secara bebas.
Pengguna hanya diwajibkan menyertakan kode utama DeepSeek saat melakukan modifikasi.
OpenAI masih mempertahankan ChatGPT sebagai model tertutup meski sebelumnya sempat berencana membuka akses untuk komunitas.
Dalam hal performa, kedua platform memiliki keunggulan masing-masing.
ChatGPT unggul dalam kemampuan percakapan dan kreativitas serta pembaruan informasi terkini.
DeepSeek memperlihatkan keunggulan dalam hal teknis seperti coding, penalaran logis, dan persamaan matematika.
Sebagai platform berbasis China, DeepSeek memiliki keterbatasan terkait regulasi konten politik.
Platform ini cenderung mengalihkan pembicaraan ke topik netral seperti coding dan matematika ketika ditanya tentang isu politik.
ChatGPT tidak memiliki pembatasan spesifik negara namun menghadapi tantangan hukum terkait privasi data dan hak cipta.
Dalam perkembangan terbaru, DeepSeek meluncurkan model Janus-Pro-7B yang diklaim mengungguli DALL-E 3 milik OpenAI dan Stable Diffusion dalam pembuatan gambar berbasis teks.
Model ini merupakan pengembangan dari Janus yang diluncurkan akhir 2024.
DeepSeek juga merilis asisten baru berbasis model DeepSeek-V3 yang berhasil menjadi aplikasi gratis dengan rating tertinggi di Apple App Store Amerika Serikat.****