Microsoft dan OpenAI Selidiki DeepSeek, Diduga Curi Data Teknologi OpenAI Secara Ilegal

DeepSeek Diduga Curi Data
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno Microsoft Corp. dan OpenAI sedang menyelidiki dugaan pencurian data teknologi AI yang melibatkan perusahaan rintisan asal China, DeepSeek, dalam kasus yang bisa berdampak pada persaingan teknologi kecerdasan buatan global.

Trik Mudah Download Video Facebook Tanpa Aplikasi Tambahan untuk Pengguna Android

 

Investigasi ini dipicu setelah tim keamanan Microsoft menemukan aktivitas mencurigakan pada musim gugur tahun lalu.

Microsoft Perkenalkan Fitur Phone Link di Windows 11: Makin Permudah Aktivitas Pengguna iPhone

 

Para peneliti keamanan Microsoft mengamati sekelompok individu yang diduga terkait dengan DeepSeek melakukan pengambilan data dalam jumlah besar.

DeepSeek Lampaui OpenAI, Rilis Model AI Pembuat Gambar Super Canggih

 

Aktivitas tersebut dilakukan melalui Application Programming Interface (API) milik OpenAI.

 

API adalah layanan berbayar yang dapat digunakan pengembang perangkat lunak untuk mengintegrasikan model AI milik OpenAI ke dalam aplikasi mereka.

 

Pihak yang diduga terkait DeepSeek diduga mengakses API OpenAI tanpa izin yang sah.

 

Kasus ini menambah tensi persaingan teknologi AI antara Amerika Serikat dan China.

 

Microsoft dan OpenAI belum memberikan komentar resmi terkait investigasi yang sedang berlangsung.

 

DeepSeek adalah startup kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang didirikan pada akhir tahun 2023 oleh Liang Wenfeng, seorang pengusaha serial yang juga mengelola hedge fund High-Flyer.

Perusahaan ini telah mengembangkan model AI canggih yang mampu bersaing dengan model terkemuka seperti ChatGPT dari OpenAI.

Model terbaru mereka, R1, menunjukkan kinerja yang sebanding dengan model-model terkemuka lainnya.

DeepSeek berhasil mencapai prestasi ini dengan menggunakan chip yang kurang canggih secara teknologi, menunjukkan efisiensi yang luar biasa dalam pengembangan model AI.

 

Namun, kesuksesan DeepSeek juga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan data dan potensi penyalahgunaan teknologi AI.

Beberapa pihak khawatir bahwa sistem AI ini dapat digunakan untuk operasi pengaruh asing, penyebaran disinformasi, pengawasan, dan pengembangan senjata siber oleh pemerintah Tiongkok.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai mekanisme sensor yang terintegrasi dalam model AI mereka, terutama terkait topik-topik yang dianggap sensitif secara politik oleh pemerintah Tiongkok.

 

 

Perkembangan ini telah memicu diskusi global tentang persaingan dalam industri AI dan dampaknya terhadap pasar teknologi.

Beberapa analis berpendapat bahwa kemajuan DeepSeek dapat mendorong pertumbuhan startup AI lainnya, sementara yang lain khawatir bahwa hal ini dapat mengganggu dominasi perusahaan AI yang sudah mapan.****