ByteDance Siapkan Investasi Besar Miliaran Dolar untuk Infrastruktur AI

ByteDance Investasi di AI
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno ByteDance, perusahaan induk TikTok, berencana melakukan investasi besar-besaran di bidang infrastruktur kecerdasan buatan (AI) pada tahun 2025. Berdasarkan laporan Financial Times, perusahaan tersebut berencana mengalokasikan dana sebesar 12 miliar dolar untuk pengembangan teknologi AI.

Honor MagicBook Art 14 Siap Hadir di Indonesia dengan Desain Premium dan Performa Tangguh

Rencana investasi ini muncul di tengah tekanan Washington terhadap ByteDance terkait status TikTok di Amerika Serikat. Dari total investasi tersebut, sekitar 5,50 miliar dolar akan dialokasikan untuk pembelian chip AI di dalam negeri China.

Sebanyak 60 persen pemesanan semikonduktor domestik akan disalurkan kepada produsen lokal seperti Huawei dan Cambricon. Sisanya akan digunakan untuk membeli chip Nvidia yang disesuaikan dengan peraturan ekspor Amerika Serikat.

Tecno Indonesia Luncurkan Tecno Spark 30 Pro dengan Desain Transformers dan Fitur Canggih

Pemerintah Beijing sendiri telah memberikan arahan informal kepada perusahaan teknologi untuk membeli setidaknya 30 persen chip dari produsen dalam negeri. Rencana ini menandakan strategi ByteDance dalam memperkuat ekosistem teknologi AI.

Menarik dicatat, pada saat yang bersamaan, Presiden Amerika Serikat baru-baru ini menandatangani penangguhan larangan TikTok yang sebelumnya dijadwalkan diberlakukan pada 19 Januari.

Trump Cabut Larangan TikTok di AS, ByteDance Diberi Waktu 75 Hari

Meskipun demikian, juru bicara ByteDance membantah informasi yang dilaporkan Financial Times. Mereka menyatakan bahwa informasi sumber anonim tersebut tidak benar.

Rencana investasi ini menunjukkan komitmen ByteDance dalam mengembangkan teknologi AI. Perusahaan tampaknya terus berupaya memperkuat posisinya di pasar global melalui inovasi teknologi canggih.

Nvidia, produsen chip utama dalam rencana ini, belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut. Langkah ByteDance ini menandakan persaingan ketat dalam pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan di tingkat global.****