Hands-on iOS 26 Developer Beta, Tampilan Liquid Glass dan Fitur Baru, Worth It Dicoba?
- YouTube
VIVATechno – Apple resmi memperkenalkan iOS 26 dalam ajang WWDC 2025 dengan desain antarmuka baru yang disebut Liquid Glass. Perubahan visual ini menandai transformasi besar dalam sistem operasi iPhone.
Namun, versi beta awal ini masih menyimpan banyak bug dan belum stabil. Dalam video hands-on di kanal YouTube iTechLife, Indra mencoba langsung iOS 26 developer beta di iPhone 16 milik istrinya.
Apa saja yang berubah, apa yang masih bermasalah, dan apakah layak diinstal sekarang?
1. Akses Terbatas dan Ukuran Update Besar
Untuk bisa mengakses iOS 26 developer beta, pengguna wajib mendaftar sebagai developer resmi Apple. File pembaruan berukuran sekitar 15 GB, dan disarankan menyiapkan ruang kosong minimal 20 GB untuk proses instalasi yang lancar.
2. Tema Liquid Glass yang Dominan
Tampilan baru iOS 26 langsung terasa sejak layar kunci. Efek transparan menyelimuti seluruh elemen UI—dari ikon, control center, sampai menu pengaturan. Ikon aplikasi seperti Kamera kini berubah menjadi lensa, mirip gaya Android.
3. Tampilan Home Screen dan Customisasi Widget
Ikon aplikasi bawaan tampil lebih vibrant dan menyesuaikan efek kaca. Widget kini bisa diubah menjadi versi clear atau transparan sepenuhnya. Namun, beberapa third-party app masih belum mengikuti desain baru dan tampak kurang selaras.
4. Lock Screen Dinamis dan Wallpaper Spasial
Jam kini bisa diubah ukuran dan tampilannya menyesuaikan wallpaper. Apple juga menambahkan fitur spatial wallpaper yang membuat foto terlihat 3D dan hidup di layar kunci.
5. Aplikasi Foto, Kalender, Safari, dan Apple Music Diperbarui
Aplikasi Foto kini dibagi menjadi Library dan Collection, dan menampilkan animasi transisi baru. Safari dan Apple Music juga mengikuti desain transparan Liquid Glass dengan elemen-elemen UI yang lebih ringan dan bersih.
6. Kamera dan Control Center Alami Perubahan Signifikan
Tampilan aplikasi Kamera disederhanakan, memisahkan pengaturan foto/video dengan opsi tambahan seperti format file dan night mode. Control Center kini transparan penuh, meski reviewer menilai efek blur-nya terlalu ringan dan mengganggu fokus ikon.
7. iMessage Lebih Personal dan Interaktif
Pengguna kini bisa mengubah latar belakang percakapan dengan tema dinamis, seperti langit sore atau animasi bergerak. Fitur baru lainnya termasuk polling, typing indicator, dan tampilan kontak yang lebih rapi.
8. Fitur Adaptive Power di Pengaturan Baterai
iOS 26 memperkenalkan Adaptive Power Mode, versi pintar dari Low Power Mode. Sistem akan menyesuaikan performa dan kecerahan secara otomatis berdasarkan pola penggunaan untuk memperpanjang daya tahan baterai.
9. Kompatibilitas Terbatas dan Bug Developer Beta
iOS 26 hanya tersedia untuk iPhone 11 ke atas dengan chip A13 Bionic. iPhone XS, XR, dan sejenisnya tidak mendapat pembaruan ini. Meski stabil di iPhone 16, beberapa bug seperti ikon shortcut tak responsif dan animasi kurang halus masih ditemukan.
Meski menjanjikan tampilan baru dan fitur-fitur pintar, iOS 26 Developer Beta belum direkomendasikan untuk pemakaian harian. “Kalau ini HP utama, saran gua sih jangan dulu. Mending nunggu public beta bulan depan atau rilis resmi di September,” pungkasnya.(*)