ChatGPT Pro Malah Bikin Rugi, Sam Altman Akui Salah Hitung
- id.pinterest.com
VIVATechno – OpenAI mengalami kerugian yang tidak terduga dari layanan ChatGPT Pro, meski menarik biaya langganan sebesar 200 dollar AS atau sekitar Rp 3 juta per bulan.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengakui bahwa tingginya penggunaan layanan berbayar ini tidak sebanding dengan pemasukan yang diterima perusahaan.
"Saya sendiri yang menentukan harga tersebut," tulis Altman dalam postingannya di X/Twitter. "Dan saya mengira kami akan menghasilkan uang," lanjutnya.
ChatGPT Pro yang diluncurkan akhir 2024 menawarkan beragam fitur premium, termasuk akses ke model AI "penalaran" o1 versi terbaru dan peningkatan kecepatan pada berbagai tools seperti generator video Sora.
Layanan premium ini diluncurkan dengan harga 2.400 dollar AS per tahun, meski nilai proposisi dari mode o1 pro masih belum sepenuhnya jelas saat itu.
Altman mengungkapkan dalam wawancara dengan Bloomberg bahwa penetapan harga ChatGPT Pro tidak melalui riset pasar yang mendalam.
"Saya yakin kami menguji dua harga, 20 dollar AS dan 42 dollar AS," katanya. "Orang-orang berpikir bahwa 42 dollar AS terlalu mahal. Mereka dengan senang hati membayar 20 dollar AS. Kami pilihlan 20 dollar AS. Itu terjadi pada akhir Desember 2022 atau awal Januari."