Bos Nvidia Pilih Vietnam, Indonesia Masih Terganjal Birokrasi dan Perizinan
- id.pinterest.com
Hambatan birokrasi yang dialami investor saat mencoba masuk ke Indonesia seringkali membuat mereka mengalihkan investasi ke negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, atau Thailand yang dinilai memiliki proses lebih sederhana.
Bambang menekankan pentingnya reformasi untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata investor global. Tanpa perbaikan sistem yang signifikan, Indonesia berisiko terus kehilangan peluang investasi dari perusahaan teknologi global.
Keputusan Nvidia memilih Vietnam sebagai lokasi R&D Center AI mereka menjadi cermin bagi Indonesia untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam sistem perizinan dan birokrasi investasi.
Kasus ini juga menunjukkan bahwa dalam persaingan menarik investasi asing, khususnya di sektor teknologi tinggi, Indonesia perlu bergerak lebih cepat dalam menciptakan iklim investasi yang lebih ramah dan efisien.*