Jangan Tertipu! Inilah 5 Tanda Motor Bekas yang Harus Dihindari untuk Dibeli
- id.pinterest.com
VIVATechno – Pasar motor bekas menawarkan berbagai pilihan menarik dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru. Namun, tidak semua motor bekas layak untuk dibeli.
Beberapa di antaranya menyimpan masalah tersembunyi yang dapat membebani Anda dengan biaya perbaikan yang tinggi.
Agar tidak terjebak dalam pembelian yang merugikan, penting untuk mengetahui ciri-ciri motor bekas yang sebaiknya dihindari.
Berikut adalah lima tanda yang perlu Anda waspadai sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas.
Bekas Kecelakaan Parah
Motor yang pernah mengalami kecelakaan serius sering kali memiliki kerusakan struktural yang sulit diperbaiki sepenuhnya. Kerangka yang bengkok atau las-lasan pada sasis bisa menjadi indikasi bahwa motor tersebut pernah mengalami tabrakan hebat.
Terendam Banjir
Motor yang pernah terendam banjir berisiko mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan dan mesin. Karat pada bagian-bagian tertentu dan bau apek pada jok bisa menjadi tanda bahwa motor tersebut pernah terkena air secara berlebihan.
Modifikasi Berlebihan
Modifikasi yang tidak sesuai standar pabrikan dapat mempengaruhi performa dan keamanan motor. Perubahan pada sistem kelistrikan, mesin, atau rangka tanpa perhitungan yang tepat bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
Dokumen Tidak Lengkap
Pastikan motor bekas yang akan Anda beli memiliki dokumen lengkap seperti STNK dan BPKB. Ketiadaan dokumen tersebut bisa menandakan bahwa motor tersebut bermasalah secara hukum atau administrasi.
Harga Terlalu Murah
Harga yang jauh di bawah pasaran bisa menjadi indikator bahwa motor tersebut memiliki masalah tersembunyi. Selalu bandingkan harga dengan kondisi fisik dan performa motor sebelum memutuskan untuk membeli.
Membeli motor bekas memang bisa menjadi pilihan cerdas untuk menghemat biaya. Namun, kehati-hatian dan ketelitian dalam memeriksa kondisi motor serta kelengkapan dokumen sangat penting untuk menghindari kerugian di masa depan.(*)