TVS XL100 Hadirkan Motor Matic Bergaya Retro dengan Harga Terjangkau

TVS LX 100
Sumber :
  • Youtube Akang Alva

VIVATechno TVS Motor menghadirkan varian terbaru dengan desain unik yang menggabungkan unsur retro dan modern melalui TVS XL100. Motor ini hadir dengan konsep yang berbeda dari motor matic pada umumnya.

Tablet Premium 3 Jutaan dari Poco Ini Bisa Gantikan Laptop Harian

Dengan bandrol Rp15 juta, TVS XL100 menawarkan desain yang distinctive dengan gaya retro. Motor ini mengadopsi lampu depan bulat berukuran besar yang masih menggunakan bohlam, namun telah dilengkapi dengan DRL LED.

"Ini motor adalah motor matic. Ini motor-motor kayak dulu saya ingat nih ada motor yang jaling gitu tuh modelnya mirip banget," ujar Kang Alva dalam channel YouTubenya.

10 Tips Touring Motor, Wajib Dilakukan Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh

Sisi teknis XL100 mengandalkan mesin berkapasitas 99,7 cc single silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 3,2 kW pada 6000 RPM dengan torsi maksimal 6,5 Nm.

TVS LX 100

Photo :
  • Yiutube Akang Alva
Terungkap Penyebab Jupiter Z Susah Hidup Pagi Hari, Begini Solusinya

Keunikan XL100 terletak pada sistem transmisinya yang tidak menggunakan v-belt, melainkan rantai. Sistem ini memberikan karakteristik berbeda pada akselerasi awalnya.

Fitur keselamatan menjadi prioritas dengan hadirnya sistem Combi Brake. Sistem ini memungkinkan rem depan ikut bekerja saat tuas rem belakang ditekan.

Efisiensi bahan bakar menjadi salah satu keunggulan XL100. Motor ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 57-60 kilometer per liter BBM.

Aspek ergonomi tidak luput dari perhatian. Dengan tinggi jok yang rendah, pengendara dengan tinggi 165 cm dapat dengan mudah menapakkan kaki ke tanah.

Bagian praktis lainnya adalah ruang penyimpanan yang luas. XL100 dilengkapi space yang besar di bagian samping dan belakang untuk mengangkut barang.

Motor ini juga dilengkapi pegangan khusus di bagian belakang jok. "Di India karena ini motornya produksi India, untuk masyarakat India yang suka membonceng kaum hawa yang memakai sarung, pegangannya di sini," jelas Kang Alva.****