Irit dan Bebas Polusi, Tapi Ini Sisi Lain Mobil Listrik yang Jarang Dibahas

Ilustrasi Mobil Listrik
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik semakin mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan, mobil listrik disebut lebih hemat, senyap, dan ramah lingkungan.

iOS 26 Hadirkan 50 Fitur Baru, iPhone Tampil Beda Total dengan Tema Liquid Glass

Namun, benarkah semuanya semudah yang dibayangkan? Melalui kanal DenKus Channel, pembahasan seputar keuntungan dan tantangan mobil listrik disampaikan secara lugas.

Di balik sederet keunggulannya, ternyata masih ada tantangan besar yang harus dihadapi pengguna, terutama di Indonesia. Berikut ringkasan penjelasannya.

HP 3 Jutaan Baterai Silikon Karbon Pertama di Indonesia? iQOO Z10 5G Revolusi Daya Tahan!

 

Keunggulan Mobil Listrik: Praktis dan Ekonomis

2 Kekurangan Suzuki Satria FU 150, Jarang Disadari Pengendara

Mobil listrik punya banyak nilai plus. “Tidak ada suara, tidak ada getaran, torsi tenaganya instan,” ujarnya. Selain itu, kendaraan ini tidak menghasilkan emisi, menjadikannya pilihan ramah lingkungan.

Dari sisi biaya, penggunaannya jauh lebih hemat. Listrik jauh lebih murah dibanding bensin untuk menempuh jarak yang sama. Selain itu:

  • Bebas aturan ganjil-genap.
  • Pajak kendaraan diskon hingga 90%.
  • Tak perlu ke SPBU, cukup charge di rumah, dan esoknya baterai sudah penuh.

Ini menjadikan mobil listrik sangat efisien bagi pengguna yang tinggal di kota besar dan memiliki akses pengisian daya pribadi.

 

Kekurangan: Belum Semulus yang Dibayangkan

Meski menggoda, mobil listrik tetap menyimpan sejumlah kelemahan. Pengguna harus mengubah kebiasaan, terutama soal pengisian daya. “Kita enggak bisa tunggu baterainya habis, baru cari SPKLU. Itu lama sekali,” jelasnya.

 

Beberapa tantangan lainnya:

  • Waktu isi daya lama, tidak seinstan mengisi bensin.
  • Infrastruktur SPKLU belum merata, apalagi di luar kota.
  • Usia baterai masih misteri.

Sejauh ini, belum ada mobil listrik di Indonesia yang beroperasi hingga 8 tahun penuh, sehingga ketahanan dan harga penggantian baterai masih menjadi tanda tanya besar.

 

Mobil listrik memang menawarkan kemudahan dan efisiensi tinggi, tapi bukan tanpa konsekuensi. Sebelum memutuskan untuk beralih, penting bagi calon pengguna memahami perubahan gaya hidup yang harus dihadapi. Seperti disampaikan dalam DenKus Channel, “Kita harus mengubah kebiasaan,” ujarnya.(*)