Yamaha MW-Vision: Eksperimen Tiga Roda Masa Depan dengan Pendekatan Sensori dan Konektivitas

YAMAHA MW-VISION
Sumber :
  • Yamaha

VIVATechno – Model MW-Vision ini bukan sekadar variasi skuter tiga roda, melainkan produk motor hasil eksperimen yang menggabungkan teknologi pengendalian, desain futuristik, serta interaksi manusia–mesin secara sensitif.

Tutorial Convert Teks ke Suara AI Bahasa Indonesia, Hasilnya Mirip Manusia!

MW-Vision menggunakan teknologi LMW (Leaning Multi-Wheel) yang memungkinkan dua roda depan miring secara bersamaan saat menikung, mempertahankan sensasi berkendara seperti sepeda motor namun dengan kestabilan tambahan. Yamaha sebelumnya telah menerapkan teknologi ini pada model seperti Tricity dan Niken.

Namun, MW-Vision melangkah lebih jauh. Dengan desain bodi tertutup sebagian dan elemen kabin seperti pada mobil, kendaraan ini diposisikan di antara sepeda motor dan kendaraan roda empat ringan. Ini membuka ruang baru dalam eksperimen kendaraan urban personal.

Tidak Usah ke Samsat Lagi, Begini Cara Cek Pajak Kendaraan Online Tanpa Ribet!

Yang membedakan MW-Vision dari kebanyakan kendaraan roda tiga lain adalah pendekatannya terhadap interaksi antara manusia dan mesin. Yamaha menyebut kendaraan ini sebagai upaya mewujudkan mobilitas yang selaras dengan sensitivitas manusia. Konsep ini menggabungkan komunikasi berbasis suara, pencahayaan ambient, dan sistem pengenalan situasi pengendara.

Elemen-elemen ini dirancang untuk menciptakan rasa koneksi emosional antara pengendara dan kendaraan mirip dengan filosofi yang ada di balik pengembangan robot humanoid Yamaha, seperti Motobot.

Cara Mudah Membersihkan Filter Udara Motor Tanpa ke Bengkel

Desain kabin MW-Vision tidak sepenuhnya tertutup seperti mobil, tetapi memberikan perlindungan terhadap cuaca sambil tetap mempertahankan nuansa terbuka dari sepeda motor. Hal ini menjadi respons terhadap kebutuhan pengguna urban yang menginginkan kendaraan ringkas namun tetap nyaman di berbagai kondisi cuaca.

Hingga saat ini, MW-Vision tetap merupakan kendaraan konsep tanpa rencana produksi massal yang diumumkan. Tujuan utamanya lebih kepada eksplorasi teknologi dan desain untuk mobilitas masa depan daripada menjawab kebutuhan pasar secara langsung.(*)