Modifikasi Yamaha Scorpio Japstyle Ungkap Rahasia Suara Knalpot Merdu

Untuk bagian stang, bengkel ini memilih menggunakan fat bar ala motocross. "Kenapa biar di bagian atasnya enggak kurus enggak pakai yang setang kecil sampai ke tengah, jadi dilihatnya pun lebih enak lebih padat," tambah Enggal.

Upside down yang digunakan merupakan part original dari Yamaha XSR, Yamaha R25, atau R15. Enggal menyarankan penggunaan part bekas berkualitas dibandingkan variasi aftermarket yang lebih murah.

"Kalau teman-teman mau pakai Upside Down saya sarankan pakai limbah-limbahnya aja. Kalau gak mau pakai barang bekas, beli baru dari Yamaha itu lebih awet," ujar Enggal.

Motor ini menggunakan velg depan ukuran 250 dan belakang 350, dilengkapi dengan ban Swalo klasik ukuran 400 untuk depan dan 450 untuk belakang. Tromol menggunakan part KLX dengan disc brake depan dan belakang.

Untuk mesin, bengkel ini melakukan pengerjaan total dengan finishing sunblasting. Bagian tengah dilapisi powder coating hitam, sementara blok silinder, head, dan kalter kanan-kiri dipoles hingga mengkilap.

Posisi riding motor hasil modifikasi ini cukup ergonomis. Pengendara dengan tinggi 165 cm masih bisa mengendarai dengan nyaman tanpa perlu jinjit berlebihan.

Knalpot custom by EM Custom Part menghasilkan suara yang digambarkan Enggal sebagai "merdu dengan karakter berat di dalam". Ia menjelaskan bahwa suara knalpot bisa berbeda-beda meski menggunakan model yang sama, tergantung pada settingan mesin dan berbagai faktor lainnya.

Halaman Selanjutnya

"Ketika digeber atau dipakai jalan itu suaranya bisa keluar dan enggak yang sampai merusak telinga. Jadi masih terbilang normal aja, enggak begitu keras dan enggak terlalu halus," tutup Enggal.