5 Masalah Mesin Turbo Diesel yang Mengancam Mobil Anda dan Bikin Kantong Bolong

Masalah Mesin Turbo Diesel
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Mesin turbo diesel telah menjadi pilihan banyak pengendara karena efisiensi bahan bakar dan torsi yang lebih besar.

4 Rekomendasi Mobil Bekas Berkualitas Harga di Bawah 60 Juta, Berkendara Nyaman Kantong Tetap Aman

Namun, di balik kelebihannya, mesin turbo diesel juga memiliki beberapa masalah khas yang sering terjadi terutama pada mobil yang sudah berumur atau kurang mendapatkan perawatan memadai.

Diesel Runaway

Masalah pertama dan terbilang ekstrem pada mesin turbo diesel adalah diesel runaway.

Kebiasaan Panaskan Mobil Kelamaan Bikin Boros, Ternyata Ini Durasi yang Ideal

Fenomena ini terjadi ketika mesin terus menyala meskipun kunci kontak sudah dimatikan atau bahkan dicabut.

Berbeda dengan mesin bensin yang pembakaran dipicu oleh busi, mesin diesel bekerja berdasarkan prinsip kompresi.

Salah Buka Kaca Mobil Malah Makin Gerah, Begini Cara yang Benar Biar Sejuk

"Diesel Runaway ini kalau di kita ya namanya ya kunci kontaknya lu udah matiin lu udah cabut pun dia mesinnya akan nyala terus," jelas Ko Lung Lung dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.

Penyebab utama diesel runaway antara lain silinder liner yang lecet sehingga oli naik ke ruang bakar, injektor bocor, kesalahan dari ECU, atau valve vakum yang sobek sehingga suplai solar tetap mengalir.

Jika mengalami masalah ini, solusi sementara adalah mencabut selang dari filter solar agar suplai bahan bakar terputus, namun tetap membutuhkan penanganan dari teknisi.

Mesin Diesel Masuk Angin

Masalah kedua yang sering terjadi adalah mesin diesel masuk angin. Mesin diesel bekerja berdasarkan sistem vakum, terutama pada mobil diesel keluaran lama.

Ketika udara masuk ke dalam sistem bahan bakar, mesin akan sulit dihidupkan bahkan mati total.

Masuk angin bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti tangki solar yang nyaris kosong sehingga sistem menyedot udara, kebocoran pada selang atau pipa, filter yang bocor, atau bos pump yang sudah mau rusak.

Solusinya adalah memastikan solar selalu dalam kondisi cukup dan menjaga kebersihan sistem dengan kuras tangki solar minimal setahun sekali.

Busi Pijar Rusak

Masalah ketiga adalah kerusakan pada busi pijar atau glow plug.

Busi pijar berfungsi untuk memanaskan solar sebelum masuk ke ruang bakar.

Ketika busi pijar rusak, mobil akan sulit dinyalakan terutama di pagi hari.

"Biasanya busi pijar rusak itu mobil lu susah distarter di pagi hari dan kemungkinan malah enggak bakal bisa diarter," ungkap Ko Lung Lung.

Untuk mobil-mobil keluaran lama, beberapa orang menyiasatinya dengan korek api, namun cara ini berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh yang benar-benar paham.

Untuk mobil modern, kerusakan busi pijar hanya bisa diatasi dengan penggantian komponen.

Solenoid Turbo Charger Rusak

Masalah keempat adalah solenoid turbo charger yang rusak.

Kerusakan ini ditandai dengan turbo yang tidak mau spoling (berputar) sehingga asap di belakang ngebul dan mobil kehilangan tenaga secara drastis.

Masalah ini jarang terjadi dan biasanya timbul setelah pemakaian sangat lama. Satu-satunya solusi adalah penggantian komponen.

Injektor Rusak: Lebih Sering Terjadi di Indonesia

Masalah kelima dan paling sering terjadi adalah injektor yang rusak.

Di Indonesia, masalah ini lebih sering terjadi karena kualitas solar yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi euro dari mobil tersebut.

Mobil-mobil Eropa yang dirancang untuk solar Euro 6 (nol sulfur) akan rentan mengalami masalah injektor ketika menggunakan solar lokal yang masih mengandung sulfur.

Injektor juga bisa rusak karena solar kotor yang lolos dari filter, atau karena mobil diesel terlalu lama tidak dihidupkan sehingga terjadi pengeringan solar dan timbul residu yang membuat jarum injektor lengket.

Perbaikan injektor tergolong pekerjaan besar yang membutuhkan waktu 3-4 hari dan tidak selalu memberikan hasil yang optimal.

Dalam banyak kasus, penggantian injektor menjadi solusi terbaik meskipun biayanya cukup mahal.

Filter solar original yang berkualitas juga memiliki harga yang tinggi, tetapi investasi ini akan sebanding dengan performa dan konsumsi BBM yang lebih efisien.

"Saya ketemu customer banyak lah ya macam-macam Lah ya maksudnya dia mau menghemat di Filter Solar tetapi Jadinya malah boros dari sisi konsumsi BBM karena kan ketika filter itu kotor mobil tidak bertenaga," kata Ko Lung Lung.

Mesin diesel sebenarnya memiliki keunggulan dari segi ketahanan dan efisiensi, namun membutuhkan pemahaman tentang karakteristiknya untuk perawatan yang tepat.

Pendinginan mesin yang optimal juga menjadi kunci untuk menjaga performa dan efisiensi bahan bakar pada mesin diesel di iklim panas Indonesia.****