5 Tips Rawat Mobil Hybrid dan EV, Perpanjang Umur Baterai Cegah Kerusakan

Tips Merawat Mobil Hybrid dan EV
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Pertumbuhan pasar mobil hybrid dan listrik di Indonesia terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan teknologi ramah lingkungan.

Tips Jitu Rawat Motor Matic Injeksi Biar Gak Gampang Rusak dan Hemat Ongkos Service

Namun, perawatan kendaraan berteknologi ini berbeda dengan mobil konvensional.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan hybrid dan EV untuk memastikan performa optimal dan umur panjang kendaraan mereka.

Takut Rem Mobil Matic Blong saat Turunan? Cara Ini Bikin Rem Awet dan Aman

Ko Lung Lung dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia membagikan lima tips perawatan mobil hybrid dan EV yang wajib diketahui pemilik kendaraan berteknologi masa kini.

Pentingnya Memeriksa Air Coolen Khusus

Mobil hybrid dan listrik menggunakan cairan pendingin khusus yang memiliki kemampuan non-konduktif atau rendah konduktivitas listrik.

Jangan Nekat Terobos Banjir! Ini 5 Cara Aman Lewati Genangan Air Pakai Motor

"Coolennya khusus agak lebih mahal sedikit tetapi coolen ini harus tidak dapat mengantarkan listrik atau low conductivity," jelas Ko Lung Lung.

Perawatan sistem pendingin sangat krusial karena berfungsi mendinginkan baterai dan inverter.

Disarankan untuk melakukan penggantian coolen setiap satu tahun sekali.

Pastikan juga radiator selalu bersih agar proses pendinginan berjalan optimal.

Perawatan Khusus untuk AC

Sistem AC pada mobil hybrid dan listrik menggunakan oli kompresor khusus yang tidak mengantarkan panas.

Beberapa merek seperti Honda dan Toyota memanfaatkan udara dingin dari AC kabin untuk mendinginkan baterai.

"Kalau ACnya rusak udah pasti baterainya panas, baterainya panas lifetime baterainya drop itu cepat banget dropnya secara signifikan," tegas Ko Lung Lung.

Disarankan untuk mengganti oli kompresor AC setiap satu tahun sekali untuk mencegah kerusakan.

Perhatikan Aki Sekunder (Auxiliary Battery)

Mobil hybrid dan EV tetap memiliki aki 12 volt yang berfungsi mengaktifkan relay.

Kebanyakan produsen menggunakan aki jenis AGM gel (silver gel) yang memiliki umur pakai sekitar 5 tahun.

Pastikan aki selalu dalam kondisi baik karena berperan penting dalam sistem kelistrikan kendaraan.

Penggunaan Charger yang Tepat

Untuk mobil plug-in hybrid dan listrik, gunakan charger resmi dengan voltase yang stabil.

Voltase charging yang tidak stabil dapat merusak inverter yang mengubah arus DC ke AC atau sebaliknya.

Hindari Modifikasi Audio dan Lampu

Modifikasi sistem audio dan lampu dengan wattage lebih tinggi sangat tidak disarankan pada mobil hybrid dan EV.

"Yang namanya EV atau hybrid itu dilarang ganti-ganti audio, dilarang ganti-ganti lampu," peringat Ko Lung Lung.

Perubahan ini dapat membebani inverter dan menyebabkannya cepat rusak, sementara suku cadang inverter tergolong langka dan mahal.****