Mesin Bensin vs Diesel, 5 Perbedaan Penting Menentukan Pilihan Tepat untuk Mobilmu
- id.pinterest.com
VIVATechno – Kebingungan saat memilih mobil bermesin bensin atau diesel masih menjadi dilema bagi banyak konsumen Indonesia.
Meski mobil bensin lebih populer di pasaran domestik, faktanya mobil diesel justru banyak menjadi pilihan di negara-negara Eropa dan Amerika.
Apa sebenarnya keunggulan masing-masing mesin dan bagaimana memilih yang paling tepat untuk kebutuhan Anda?
Efisiensi Bahan Bakar: Diesel Lebih Hemat
Salah satu keunggulan utama mesin diesel adalah efisiensi bahan bakar yang superior.
Mesin diesel mengonsumsi bahan bakar 40% lebih sedikit dibandingkan mesin bensin untuk jarak tempuh yang sama.
Ini berkat kompresi tinggi yang dihasilkan mesin diesel, yang juga menghasilkan panas lebih rendah sehingga operasional mesin lebih efisien.
"Mesin diesel merupakan mesin mobil yang diciptakan terlebih dahulu sebelum mesin bensin. Karakter mesin peminum solar ini dapat menghasilkan torsi tinggi pada RPM rendah," ungkap kanal YouTube AutoTekno.
Performa dan Ketangguhan
Mesin diesel unggul dalam menghasilkan torsi tinggi pada RPM rendah, membuatnya ideal untuk medan off-road dan jalan berliku.
Keunggulan lainnya adalah ketahanan terhadap air, karena tidak memiliki komponen pengapian listrik seperti busi, sehingga risiko korsleting saat banjir hampir nihil.
Perawatan: Bensin Lebih Sederhana
Meski tangguh, perawatan mobil diesel modern terbilang kompleks.
Mobil dengan sistem common rail membutuhkan solar berkualitas tinggi seperti Dexlite, Pertamina Dex, atau Shell Diesel.
Volume BBM juga harus dijaga minimal sepertiga tangki untuk mencegah kondensasi dan penurunan performa.
Sebaliknya, perawatan mobil bensin relatif lebih sederhana.
Cukup gunakan BBM sesuai kompresi mesin, oli dengan kekentalan yang direkomendasikan, bersihkan filter secara berkala, dan lakukan servis rutin setiap 6.000 km.
Kenyamanan dan Emisi
Dalam hal kenyamanan, mobil bensin umumnya lebih unggul dengan suara mesin yang lebih halus dan getaran minimal.
Namun, faktor kenyamanan juga ditentukan oleh jenis sasis yang digunakan, baik itu monokok maupun ladder frame.
"Beda proses pembakaran, beda pula emisinya. Emisi akan dihasilkan oleh setiap proses pembakaran dimanapun tempatnya," tambah AutoTekno.
Mesin bensin menghasilkan gas NOx yang berpotensi memicu hujan asam, sementara mesin diesel mengeluarkan diesel particulate matter (DPM) yang tampak sebagai asap hitam.
Untungnya, mobil diesel modern sudah dilengkapi filter DPF dan sistem EGR untuk mengurangi polusi.
Keamanan
Meski mesin diesel lebih tahan banjir, mobil diesel modern tetap membutuhkan sistem kelistrikan yang memadai.
Di sisi lain, bensin termasuk bahan bakar yang mudah terbakar, sehingga kebocoran kecil pada selang bahan bakar berpotensi membahayakan pengemudi.****