Pilihan Oli Tepat untuk Honda Brio, Kunci Performa Optimal dan Mencegah Masalah Mesin
- id.pinterest.com
VIVATechno – Memilih oli yang tepat untuk Honda Brio bukan sekadar mengikuti rekomendasi pabrikan, namun mempertimbangkan kondisi iklim Indonesia yang panas dan kebiasaan berkendara stop-and-go di kemacetan lalu lintas.
Honda telah beberapa kali mengubah standar oli untuk mesin i-VTEC yang digunakan pada Brio, dari 10W-40, turun menjadi 5W-30, hingga yang terbaru 0W-20.
"Kalo anda tanya sama saya, 'Kenapa kok dia pake oli lebih rendah dan lebih rendah?' Itu berhubungan dengan CC-nya. Mesin i-VTEC ini pertama kali keluar itu 1500CC," jelas Lung Lung dari Dokter Mobil dalam kanal YouTube "Ini loh OLI yang COCOK Buat Brio, Stabil Honda Brio".
Permasalahan Viskositas Oli di Iklim Indonesia
Penggunaan oli dengan viskositas rendah seperti 0W-20 sebenarnya dirancang untuk daerah beriklim dingin.
Angka 0 pada kode 0W-20 menunjukkan ketahanan terhadap pembekuan pada suhu sangat rendah, yang sebenarnya tidak dibutuhkan di Indonesia.
Di sisi lain, angka 20 menunjukkan titik penguapan (flashpoint) pada suhu sekitar 169°-180° Celsius.
Hal ini bermasalah untuk kondisi di Indonesia yang panas dan sering macet.
"Di Indonesia biasanya penguapannya cukup tinggi karena kenapa? Karena panas, dan dia stop n' go lah, ibaratnya banyak macetnya," ungkap Lung Lung.
Rekomendasi Oli Ideal untuk Honda Brio
Untuk kondisi di Indonesia, penggunaan oli 5W-30 lebih direkomendasikan daripada 0W-20.
Ini akan memberikan pelumasan yang tetap optimal tanpa mengurangi performa mesin secara signifikan.
Meskipun Honda merekomendasikan penggunaan 0W-20, pemilik Brio bisa menggunakan oli 5W-30 yang memiliki titik penguapan lebih tinggi sekitar 240° Celsius.
Ini lebih sesuai dengan kondisi panas dan kemacetan di Indonesia.
Tanda-Tanda Masalah Mesin yang Perlu Diwaspadai
Selain pemilihan oli, pemilik Honda Brio juga perlu memperhatikan tanda-tanda masalah pada mesin seperti overheat, suara mengelitik, atau mesin yang ndut-ndutan saat AC dinyalakan.
Masalah-masalah tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kipas yang rusak, sensor suhu yang tidak berfungsi, hingga coolant yang bocor atau penumpukan kotoran pada komponen mesin.
Penggantian oli secara teratur dengan jenis oli yang tepat dapat mencegah masalah-masalah ini, namun tetap disarankan untuk melakukan pengecekan rutin di bengkel terpercaya.****