Kenali Jenis Oli Mobil Terbaik, Panduan Penting untuk Performa Optimal Kendaraan
- id.pinterest.com
VIVATechno – Pemilihan oli yang tepat merupakan faktor penting dalam perawatan kendaraan yang kerap diabaikan oleh pemilik mobil.
Oli tidak sekadar pelumas, tetapi juga mempengaruhi umur mesin dan kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Mengenal Klasifikasi Oli Berdasarkan Base Oil
Oli mobil diklasifikasikan berdasarkan base oil-nya, mulai dari Grup 1 hingga Grup 4.
Di Indonesia, yang umum digunakan adalah Grup 2 (mineral), Grup 3 (sintetis), dan Grup 4 (PAO - Poli Alpha Olevin).
"Oli itu ada base oil-nya itu Grup 1, Grup 2, Grup 3, dan Grup 4. Yang dipakai di Indonesia itu dari Grup 2, 3, dan 4," jelas Ko Lung Lung dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.
Penting untuk mengetahui jenis oli yang sesuai dengan kendaraan Anda. Tidak semua oli cocok untuk semua jenis mobil.
Misalnya, oli PAO hanya boleh digunakan pada mobil yang direkomendasikan menggunakan oli semi sintetik atau fully sintetik.
Memahami Kode pada Kemasan Oli
Kode seperti 5W30 atau 10W40 yang tertera pada kemasan oli memiliki arti penting.
Angka di depan (5W) menunjukkan freezing point, sedangkan angka di belakang (30/40) menunjukkan flash point atau titik didih.
"Biasanya 5W30 itu titik flash point-nya sekitar 200 sampai 220 derajat baru kebakar, kalau yang belakangnya 40 itu biasanya di atas 240," terang Ko Lung Lung.
Di Indonesia yang beriklim tropis, sebenarnya tidak memerlukan oli dengan freezing point rendah.
Namun, yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kondisi penggunaan kendaraan, terutama dalam kemacetan yang membutuhkan banyak stop-start.
Spesifikasi API dan Rekomendasi Pabrikan
Setiap mobil memiliki rekomendasi spesifikasi API (American Petroleum Institute) seperti SN, CF, atau SM yang tertera dalam buku manual.
Oli berkualitas biasanya juga memiliki berbagai sertifikasi dari pabrikan mobil ternama seperti BMW, Mercedes-Benz, atau Volkswagen.
Waspadai Oli Palsu
Menghindari oli palsu menjadi tantangan tersendiri. Ko Lung Lung menyarankan untuk membeli oli dari distributor terpercaya dan hindari penawaran harga yang terlalu murah.
Oli palsu kerap menjadi penyebab kerusakan mesin yang kemudian disalahkan pada merek oli tersebut.
Sejak September 2019, oli yang beredar di Indonesia juga diwajibkan memiliki SNI dan Nomor Pelumas Terdaftar (NPT) yang menjamin kualitas dan legalitasnya.****