Perbandingan Oli Mineral Versus Sintetik, Ini Kelebihan dan Kekurangan Keduanya

Perbandingan Oli Mineral atau Sintetik
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Pemilihan base oil yang tepat menjadi faktor penting dalam perawatan mesin kendaraan modern dan lawas.

Motor Matic Susah Nanjak? Ini 5 Penyebab Utama yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berkendara

Perbedaan karakteristik antara oli mineral dan sintetik perlu dipahami untuk mendapatkan performa optimal.

Mengenal Perbedaan Dasar Base Oil

Oli mineral merupakan pelumas yang berasal dari bahan baku minyak bumi yang melalui proses pengolahan hingga menjadi pelumas mesin kendaraan.

Motor Kebanjiran? Atasi dengan Tepat Agar Kerusakan Tidak Meluas dan Dompet Tetap Aman

Sementara itu, oli sintetik adalah pelumas yang murni dibuat dari rekayasa kimia sehingga memiliki struktur molekul yang lebih baik dan lebih cocok untuk kendaraan era modern.

"Oli sintetis memiliki daya tahan yang cukup tinggi dan juga minim gesekan," ungkap PTT LUBRICANTS INDONESIA dalam video penjelasannya.

Keunggulan Oli Mineral

Ketahui Batas Aman Terobos Banjir Pakai Motor Matic, Lindungi Mesin dan CVT dari Kerusakan Fatal

Oli mineral memiliki keunggulan terutama untuk mesin-mesin lawas.

Karakteristik kekentalannya yang tinggi menjadikannya lebih cocok untuk mesin tua yang sudah mengalami peregangan.

Harga yang relatif terjangkau juga menjadi nilai plus dari oli berbasis mineral ini.

Biasanya harganya 2-4 kali lebih murah dibandingkan oli sintetik.

Kekurangan Oli Mineral

Di balik keunggulannya, oli mineral memiliki beberapa kelemahan signifikan.

Struktur molekulnya tidak seimbang dan sering meninggalkan kerak pada komponen mesin.

Oli mineral juga masih mengandung unsur sulfur, nitrogen, dan structuring yang dapat mempengaruhi performa mesin.

Kekentalannya yang tinggi membuat performa mesin berbeda saat kondisi dingin dan panas.

Keunggulan Oli Sintetik

Oli sintetik menawarkan stabilitas lebih baik pada temperatur tinggi dengan kemampuan melepas panas yang superior sehingga mesin tetap relatif dingin dan oli tidak mudah menguap.

Kandungan deterjen dalam oli sintetik mencegah pembentukan endapan karbon dan membersihkan kerak pada mesin.

Konsistensinya yang lebih encer memungkinkan pelumasan sampai ke celah terkecil dengan resistensi minimal.

"Oli sintetik memiliki umur yang lebih panjang dan enggak cepat menghitam," jelas PTT LUBRICANTS INDONESIA.

Kekurangan Oli Sintetik

Kekurangan utama oli sintetik adalah harganya yang lebih mahal, bisa mencapai 2-4 kali lipat dari harga oli mineral.

Namun, banyak pengguna menganggap harga tersebut sebanding dengan manfaat yang diberikan.****