Mudik Lebih Enak Pakai Mobil Konvensional atau Listrik, Ini Perbandingan Lengkapnya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Pertanyaan klasik dalam dunia otomotif kembali mencuat seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik di Indonesia.
Mobil listrik dengan berbagai keunggulannya mulai bersaing dengan mobil konvensional yang telah lama menjadi andalan masyarakat.
Keunggulan Mobil Listrik untuk Perjalanan
Mobil listrik seperti Hyundai Kona Electric memiliki beberapa keunggulan untuk mudik.
Kendaraan berplat biru ini terbebas dari aturan ganjil-genap sehingga memudahkan perjalanan di kota besar.
"Jadi kelebihan memiliki mobil listrik itu kita bebas ganjil-genap karena plate biru, jadi kita mau ke Sudirman mau ke mana buru-buru pun gampang tinggal kita terobos," ungkap reviewer dari kanal YouTube Cintamobil TV.
Dari segi biaya operasional, mobil listrik juga menawarkan efisiensi.
Pengisian daya Hyundai Kona Electric yang bisa mencapai jarak tempuh lebih dari 200 km hanya membutuhkan biaya sekitar Rp200.000.
Tantangan Mobil Listrik untuk Mudik
Meski hemat, tantangan utama mobil listrik untuk perjalanan jauh adalah infrastruktur pengisian daya yang belum merata.
Waktu pengisian yang bisa mencapai 30-40 menit juga menjadi pertimbangan.
Harga mobil listrik masih terbilang mahal.
Hyundai Kona Electric dibanderol dengan harga Rp697 juta, jauh di atas Honda City yang hanya Rp302 juta.
Keandalan Mobil Konvensional
Mobil konvensional seperti Honda City tetap menjadi pilihan praktis untuk mudik.
Kemudahan mengisi bahan bakar dan infrastruktur yang tersebar merata menjadi nilai plus.
Biaya perawatan mobil konvensional juga terjangkau. Estimasi biaya service Honda City hanya sekitar Rp32.500.
"Mobil konvensional pun masih efisien juga sih untuk servicenya," kata reviewer dalam video tersebut.
Pertimbangan Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, mobil listrik menawarkan penghematan signifikan dari segi pajak dan biaya operasional.
Pajak tahunan Hyundai Kona Electric hanya sekitar Rp4,6 juta, sementara mobil konvensional bisa mencapai Rp9,2 juta.
Pilihan antara mobil listrik dan konvensional untuk mudik kembali pada kebutuhan dan kondisi perjalanan masing-masing pengguna.
Faktor jarak tempuh, ketersediaan infrastruktur pengisian, dan budget menjadi pertimbangan utama.****