Bahaya Motor Tak Diservis Ganti Oli Digunakan Untuk Mudik Lebaran

Bahaya Motor Tak Diservis Ganti Oli
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Pada momen mudik Lebaran, para pemilik sepeda motor perlu waspada terhadap kondisi kendaraannya, terutama penggantian oli mesin.

Jadwal Ganti Oli Motor Honda BeAT New, Perpanjang Umur Mesin dan Hemat BBM

Keterlambatan ganti oli dapat menyebabkan berbagai masalah saat perjalanan jauh seperti mudik.

Tarikan Motor Menjadi Kasar

Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas komponen mesin.

Motor Yamaha Bekas Turun Harga, Aerox Hingga NMAX Lebih Terjangkau Siap Mengaspal di Jalanan

Saat oli tidak diganti tepat waktu, komponen mesin akan mengalami gesekan yang berlebihan.

"Oli mesin yang masih baik akan membuat gesekan yang terjadi pada komponen mesin sangat minim dan kinerjanya berjalan dengan lancar," jelas seorang ahli dari kanal YouTube Rendy758.

Cara Ganti Kata Sandi Gmail dengan Mudah, Amankan Akun Google Anda Sekarang

Ketika oli mesin sudah melewati batas waktu penggantian, tarikan motor menjadi kasar dan berat, berbeda dari kondisi normalnya.

Risiko Overheating Pada Mesin

Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas tetapi juga menyebarkan panas ke seluruh bagian mesin yang lebih dingin.

Oli yang sudah terlalu lama digunakan akan kehilangan kemampuan ini.

Akibatnya, mesin akan mengalami overheating yang dapat merusak komponen-komponen penting di dalam mesin motor.

Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Penggunaan oli yang sudah melewati masa pakainya menyebabkan motor menjadi boros bahan bakar.

Ketika gesekan antar komponen mesin meningkat, mesin harus bekerja lebih keras sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

Hal ini tentu merugikan secara finansial, terutama saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.

Kerusakan Komponen Mesin

"Jika sampai kita telat mengganti oli, gesekan yang terjadi pada komponen-komponen mesin juga akan meningkat, otomatis resiko kerusakan pada mesin juga akan bertambah," ungkap sumber dari kanal YouTube Rendy758.

Dalam kasus yang parah, keterlambatan penggantian oli dapat menyebabkan kerusakan yang memerlukan perbaikan besar seperti turun mesin.

Biaya perbaikan turun mesin dapat mencapai Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000 tergantung jenis dan kerusakan motornya.

Penggantian oli mesin secara berkala umumnya direkomendasikan setiap 2.000-3.000 kilometer atau setiap 2-3 bulan.

Biaya penggantian oli berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000, jauh lebih ekonomis dibandingkan biaya perbaikan akibat kerusakan mesin.

Bagi para pemudik, memastikan kondisi motor dalam keadaan prima, termasuk penggantian oli tepat waktu, adalah langkah penting untuk perjalanan yang aman dan nyaman.****