5 Rahasia Modifikasi Mesin Motor Bore Up yang Awet dan Tidak Cepat Jebol

VIVATechno – Tren modifikasi motor di Indonesia semakin berkembang dengan modifikator yang kini fokus tidak hanya pada tampilan eksterior tetapi juga performa mesin.

Namun, banyak pengendara mengalami masalah mesin cepat jebol setelah melakukan modifikasi bore up.

Mengapa Mesin Bore Up Mudah Jebol?

Mesin yang sudah dibore up atau diperbesar kapasitasnya memang rentan mengalami kerusakan.

Durabilitas mesin bore up bergantung pada tiga faktor utama: ukuran bore up, kualitas komponen, dan keterampilan mekanik.

"Sebenarnya gampang atau tidaknya mesin bore up tersebut jebol ini juga tergantung sama ukuran bore up itu sendiri, kualitas part itu sendiri, dan yang terakhir keterampilan mekanik itu sendiri," demikian penjelasan dari kanal YouTube FUSE BOX MOTO.

Faktor lain yang menyebabkan mesin bore up cepat rusak adalah gaya berkendara.

Sensasi tarikan yang lebih kencang seringkali membuat pengendara ketagihan dan terus menguji batas kemampuan mesin modifikasi mereka.

Penyebab Teknis Kerusakan Mesin Bore Up

Beberapa penyebab teknis yang membuat mesin bore up cepat rusak antara lain:

Pertama, ukuran bore up yang terlalu besar melebihi kapasitas optimal mesin membuat mesin rentan overheat. Kondisi ini menyebabkan piston mudah gancet atau macet.

Kedua, mesin yang lebih panas membuat oli cepat menguap dan habis. Kondisi ini memperburuk pelumasan mesin.

Ketiga, jalur oli yang masih standar tidak mampu melumasi mesin bore up dengan sempurna.

Mesin modifikasi membutuhkan jalur oli yang lebih besar sesuai dengan ukuran bore up.

Tips Membuat Mesin Bore Up Lebih Awet

Ada beberapa cara untuk membuat mesin bore up lebih tahan lama:

1. Pastikan mekanik memperhitungkan rasio kompresi mesin yang disesuaikan dengan jenis bahan bakar yang digunakan.
2. Ganti noken as racing untuk mengoptimalkan performa di semua rentang putaran mesin.
3. Jangan gunakan ECU standar pada mesin bore up. "Jika kondisi ruang bakar sudah besar, maka yang dibutuhkan adalah debit bensin yang besar juga," jelas FUSE BOX MOTO.
4. Siapkan dana tambahan untuk komponen yang sering rusak seperti dinamo starter dan aki. Mesin dengan kompresi tinggi membuat dinamo starter standar bekerja lebih keras dan cepat aus.
5. Pilih komponen plug and play (PNP) dengan kualitas terpercaya, tetapi tetap hindari modifikasi bore up ekstrem untuk motor harian.

Solusi Alternatif untuk Modifikasi

Untuk pengendara yang ingin memodifikasi motor tanpa risiko mesin cepat rusak, disarankan melakukan bore up dalam batas wajar.

Penggunaan komponen berkualitas dan pemilihan mekanik berpengalaman juga sangat penting.

Selain itu, perawatan rutin seperti penggantian oli tepat waktu dengan kualitas lebih baik dan pengecekan kondisi mesin secara berkala dapat memperpanjang umur mesin bore up.****