Rahasia Memanaskan Mobil Injeksi yang Benar untuk Mesin Awet dan Suara Halus

Memanaskan Mobil Injeksi yang Benar
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Memiliki mobil injeksi modern mewajibkan pemiliknya untuk memahami cara perawatan yang tepat, termasuk prosedur memanaskan mesin yang benar.

Mobil Murah Gak Layak Pakai? Coba Liat Dulu Speknya, Baru Komentar!

Tips memanaskan mobil dengan baik dan benar sangat penting untuk menjaga umur mesin serta memastikan kenyamanan berkendara.

Prosedur yang tepat tidak hanya membuat mesin tetap awet, tapi juga menjaga suara mesin tetap halus.

Jangan Tinjak Gas Saat Starter

Mau Rasain Kemewahan Captain Seat Cuma 90 Juta? Nissan Serena Second Jawabannya!

Langkah pertama yang paling penting dalam memanaskan mobil injeksi adalah menghindari menginjak pedal gas saat melakukan starter.

"Jadi kalau mau nyetarter itu jangan sampai digas kalau digas nanti bakal ngoyo mesinnya," ungkap narasumber dari kanal YouTube Dewantara Accu.

Katanya Sayang Keluarga, Tapi Masih Ragu Beli Mobil? Coba Liat Mobil Ini!

Mobil injeksi modern telah dilengkapi sensor dan sistem elektrik yang mengatur penyemprotan bahan bakar secara otomatis.

Prosedur yang benar adalah mengarahkan kunci ke posisi ACC terlebih dahulu, kemudian ke posisi ON, tunggu beberapa detik hingga indikator menyala dan mati dengan sendirinya, baru kemudian melakukan starter tanpa menginjak pedal gas.

Durasi Pemanasan yang Tepat

Durasi memanaskan mesin mobil bervariasi tergantung kondisi suhu lingkungan.

Di daerah yang lebih dingin, waktu yang dibutuhkan akan lebih lama dibandingkan daerah bersuhu panas.

Patokan yang bisa digunakan adalah memperhatikan indikator temperatur pada dashboard yang menunjukkan ke arah tengah.

Jika tidak ada indikator, bisa dengan meraba bagian mesin untuk memastikan sudah cukup panas.

Secara umum, durasi ideal memanaskan mobil berkisar antara 10 hingga 30 menit agar oli tercampur merata di mesin.

Hindari Ruangan Tertutup

Memanaskan mobil di ruangan tertutup sangat berbahaya karena gas buang dari knalpot dapat mencemari udara dan mengganggu pernapasan.

Selalu lakukan pemanasan mesin di area terbuka untuk menjamin kesehatan pengemudi dan penumpang.

Asap knalpot mengandung zat berbahaya yang bisa terakumulasi dalam ruangan tertutup.

Aktifkan Hand Rem dan Posisi Netral

Keamanan saat memanaskan mobil juga perlu diperhatikan dengan selalu mengaktifkan hand rem dan memastikan posisi persneling dalam kondisi netral.

Untuk mobil matic, posisi harus dalam kondisi parkir.

Hal ini penting untuk mencegah mobil bergerak sendiri terutama jika berada di permukaan yang tidak rata.

Frekuensi Ideal Memanaskan Mobil

Frekuensi ideal untuk memanaskan mobil adalah setiap tiga hari sekali, atau paling lama seminggu sekali.

Mobil modern tetap menggunakan sedikit arus listrik meskipun dalam keadaan mati untuk menyuplai komponen sensor.

Membiarkan mobil terlalu lama tidak digunakan dapat berdampak pada komponen seperti aki dan kabel-kabel yang bisa bermasalah.

Dengan menerapkan prosedur pemanasan mobil yang benar, mesin akan tetap awet, tidak cepat rusak, dan suara mesin tetap halus.

Perawatan rutin ini sangat penting baik bagi pengemudi berpengalaman maupun pemula.****