Bahaya Pertamax Oplosan Bikin Suara Motor Kasar dan Mesin Rusak, Ini Pengalaman Pengguna
- id.pinterest.com
VIVATechno – Penggunaan bahan bakar oplosan pada kendaraan bermotor dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada mesin kendaraan, termasuk suara mesin yang kasar dan performa yang menurun.
Bahan bakar oplosan menjadi masalah serius yang dihadapi banyak pengguna kendaraan bermotor di Indonesia.
Pengendara sering tidak menyadari bahwa mereka mengisi bahan bakar yang tidak sesuai dengan yang diminta di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Tanda-tanda Motor Terkena Bahan Bakar Oplosan
Tanda utama kendaraan terkena bahan bakar oplosan adalah suara mesin yang kasar.
Hal ini dirasakan langsung oleh pemilik kendaraan Honda ADV 160 yang membagikan pengalamannya.
"Bunyinya kasarnya tahu ya kalian gara-gara ngisi minyak pertamax tapi isinya pertalite nih. Ini penyebabnya nih jadi bunyi motor tuh kasar," ungkap pemilik motor dalam video yang diunggah di kanal YouTube IPANG JNS.
Pengendara tersebut menjelaskan bahwa selama hampir setahun mengalami masalah mesin, ia tidak menyadari bahwa penyebabnya adalah bahan bakar oplosan.
Ia baru mengetahui hal tersebut setelah melihat video viral tentang praktek penggantian bahan bakar di SPBU.
Dampak Jangka Panjang Penggunaan Bahan Bakar Oplosan
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin.
Dalam kasus Honda ADV 160 yang diulas, motor sering terasa berat saat dikendarai dan suara mesin menjadi kasar.
"Setiap 2 bulan sampai 3 bulan sekali motor kita tuh kayak rasanya kalau dibawa berat gitu, udah berat kayak bunyi mesin tuh kasar," tutur pengendara tersebut pada kanal YouTube IPANG JNS.
Dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan komponen mesin lebih cepat rusak.
Dalam kasus ini, motor Beat milik pengendara yang sama juga mengalami kerusakan pada kampas kopling yang harus diganti dalam waktu singkat akibat penggunaan bahan bakar yang salah.
Cara Menghindari Tertipu Bahan Bakar Oplosan
Untuk menghindari masalah serupa, pengendara disarankan untuk lebih teliti saat mengisi bahan bakar. Beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Perhatikan warna bahan bakar yang masuk ke tangki
- Jika memungkinkan, amati proses pengisian bahan bakar
- Pilih SPBU yang terpercaya dan memiliki reputasi baik
- Perhatikan performa kendaraan setelah pengisian bahan bakar
Pengendara juga disarankan untuk rutin melakukan perawatan mesin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Hal ini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
Solusi Alternatif Jika Terlanjur Menggunakan Bahan Bakar Oplosan
Jika kendaraan sudah terlanjur terpapar bahan bakar oplosan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti membersihkan tangki bahan bakar, mengganti filter bahan bakar, dan menggunakan bahan bakar berkualitas baik untuk pengisian selanjutnya.
Pengendara juga bisa berkonsultasi dengan bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kendaraan masing-masing.****