Lima Langkah Wajib Merawat Transmisi Matik Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Lima Langkah Wajib Merawat Transmisi Matic
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno Merawat transmisi matik pada mobil menjadi hal penting yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan.

5 Masalah Mobil Turbo Diesel yang Wajib Diwaspadai Pemilik, Bisa Bikin Kantong Jebol!

Dengan perawatan yang tepat, transmisi matik dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari masalah serius yang berujung pada biaya perbaikan yang mahal.

Transmisi otomatis membutuhkan perhatian khusus, terutama bagi pengemudi yang sering terjebak dalam kemacetan jalanan kota.

Ban Motor Awet Sampai Bertahun-tahun dengan 4 Tips Sederhana Ini, Hemat Jutaan Rupiah

Berikut adalah lima langkah penting untuk menjaga transmisi matik mobil Anda tetap dalam kondisi prima.

Panaskan Mobil Secara Berkala

Sama seperti mesin, transmisi juga membutuhkan pelumasan yang baik sebelum digunakan.

Cara Mudah Masukkan Tanda Tangan ke File PDF Tanpa Aplikasi Berbayar, Cuma Pakai Browser

Memanaskan mobil secara berkala memastikan seluruh komponen transmisi terlumasi dengan baik.

Jangan langsung menjalankan mobil segera setelah dinyalakan.

Berikan waktu beberapa menit untuk sistem pelumasan bekerja secara optimal.

Ganti Oli Transmisi Secara Teratur

Penggantian oli transmisi merupakan hal yang sering diabaikan namun sangat penting.

"Saya kasih tahu anda dan saya kasih tahu tuh yang namanya dealer-dealer yang bilang oli long life itu sesat semua," ujar pakar dari Dokter Mobil Indonesia.

Oli transmisi memiliki umur pakai dan sebaiknya diganti setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer.

Selain mengganti oli, jangan lupa untuk mengganti filter oli transmisi agar sistem bekerja optimal.

Kenali Jenis Transmisi Mobil Anda

Setiap jenis transmisi memiliki karakteristik berbeda dan membutuhkan perlakuan yang berbeda pula.

Ada tiga jenis transmisi utama: ATF (Automatic Transmission Fluid), CVT (Continuously Variable Transmission), dan DCT (Dual Clutch Transmission).

"Kalau mau transmisi CVT lu bejek-bejek ya boleh cuma jangan sering-sering. Kenapa? Kalau lu bejek-bejek nanti beltnya bisa putus," jelas sumber dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.

Pahami karakteristik transmisi mobil Anda untuk menghindari kerusakan yang tidak perlu.

Posisi Tuas Transmisi Saat Berhenti

Terdapat perdebatan mengenai posisi tuas transmisi saat berhenti di lampu merah atau terjebak macet.

Untuk mobil modern, perbedaan antara posisi D (Drive) dan N (Neutral) tidak terlalu signifikan untuk pemberhentian singkat.

Namun, jika berhenti lebih dari satu menit, lebih baik memindahkan tuas ke posisi N untuk mengurangi komponen yang berputar dan meminimalisir keausan.

Pastikan Kondisi Aki Selalu Baik

Sistem transmisi modern sangat bergantung pada sensor-sensor elektronik yang membutuhkan pasokan listrik yang stabil.

Kondisi aki yang buruk dapat memengaruhi kinerja sensor dan pada akhirnya mengganggu perpindahan gigi transmisi.

Pastikan aki mobil dalam kondisi baik, terpasang dengan kencang, dan sistem grounding berfungsi dengan baik untuk menjamin kinerja transmisi yang optimal.

Dengan melakukan lima langkah perawatan ini secara teratur, Anda dapat memperpanjang umur transmisi matik mobil dan menghemat biaya perbaikan yang tidak perlu di kemudian hari.****