Daftar Servis Mobil Setelah 5 Tahun Pemakaian, Wajib Ganti Bagian Ini

VIVATechno – Perawatan mobil yang telah mencapai usia 5 tahun memerlukan perhatian ekstra, khususnya pada pergantian cairan pelumas.

Meskipun kendaraan belum menempuh jarak jauh, penggantian cairan secara menyeluruh tetap diperlukan untuk menjaga performa mobil.

Pentingnya Penggantian Oli Secara Berkala

Setiap cairan dalam mobil memiliki masa pakai tertentu yang tidak selalu berkaitan dengan jarak tempuh kendaraan.

Menurut pakar otomotif Lung Lung dari kanal youtube Dokter Mobil Indonesia, seluruh cairan dalam mobil sebaiknya diganti setelah 5 tahun pemakaian.

"Jadi, setiap oli yang ada di dalam mobil itu, sebaiknya diganti. Misalnya nih, oli transmisi, oli gardan, kemudian minyak rem, kemudian minyak power steering.. Itu sebaiknya setelah 5 tahun diganti," jelas Lung Lung.

Alasan utama penggantian ini adalah karena oli mengalami oksidasi seiring berjalannya waktu.

Sementara itu, minyak rem bersifat hidrofobik yang cenderung menyerap air, sehingga mempengaruhi kinerjanya.

Masa Pakai Oli Setelah Kemasan Dibuka

Perlu diketahui bahwa oli memiliki masa pakai terbatas setelah kemasannya dibuka.

Lung Lung menjelaskan, "Umur oli itu, adalah 12 bulan ketika sudah dibuka. Jadi, ketika botol itu sudah dibuka, dan segelnya sudah dibuka.. Itu masuk udara.. Nah, udara itu akan membuat oli itu oksidasi."

Meskipun mobil baru berjalan 1.000 kilometer setelah penggantian oli, jika telah melewati 12 bulan, oli tersebut tetap perlu diganti karena telah mengalami oksidasi dan tidak dapat berfungsi optimal.

Komponen Cairan yang Perlu Diganti

Selain oli mesin, beberapa cairan lain yang perlu diganti pada mobil berusia 5 tahun meliputi:

1. Minyak rem
2. Minyak power steering
3. Oli transmisi
4. Oli gardan (jika ada)
5. Oli gear box (untuk transmisi manual)
6. Oli AC
7. Cairan radiator dan coolant

Dengan melakukan penggantian menyeluruh pada seluruh cairan tersebut, mobil dapat kembali beroperasi dengan normal meskipun telah berusia 5 tahun.

Perawatan Komponen Kaki-kaki

Selain cairan, komponen kaki-kaki mobil juga memerlukan perhatian khusus, terutama mengingat kondisi jalan di Indonesia yang tidak selalu rata.

Lung Lung menyarankan untuk melakukan spooring dan balancing serta pemeriksaan komponen kaki-kaki setiap tahun.

Pemeriksaan rutin ini akan membantu memaksimalkan umur ban dan meningkatkan efisiensi kendaraan.

Dengan menerapkan tips perawatan tersebut, pemilik mobil dapat mempertahankan kinerja kendaraannya meskipun telah memasuki usia 5 tahun atau lebih.****