Daftar 5 Perawatan Wajib untuk Mobil Usia 100.000 KM, Jangan Sampai Harga Jual Turun
- id.pinterest.com
VIVATechno – Mencapai angka 100.000 KM pada odometer mobil seringkali membuat pemilik mobil merasa khawatir.
Banyak showroom mobil bekas yang memanfaatkan kekhawatiran ini untuk menurunkan harga jual mobil.
"Padahal ya itu cuman akal-akalan mereka supaya bisa menekan harga lu aja sih. Sebenarnya mobil yang 100.000 KM selama dia dirawat dengan baik dia enggak ada masalah," ungkap Ko Lung Lung dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia.
Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika odometer mobil Anda mencapai 100.000KM.
Perawatan Ban dan Sistem Rem
Pertama, periksa kondisi ban dengan melakukan rotasi atau ganti dengan yang baru.
Jangan lupa untuk melakukan spooring dan balancing untuk memastikan kestabilan kendaraan.
Sistem rem juga wajib diperiksa, tidak hanya kampas rem tetapi juga kondisi disc brake.
Jika terdapat gelombang di permukaan disc brake, sebaiknya dilakukan pembubutan satu kali saja untuk menghindari disc brake menjadi terlalu tipis.
Penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 12 bulan sekali meskipun hanya membutuhkan sekitar 2 liter.
Minyak rem merupakan komponen penting untuk fungsi pengereman optimal.
Penggantian Timing Belt dan Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar
Untuk mobil yang masih menggunakan timing belt, penggantian wajib dilakukan pada kisaran 100.000 KM.
Biaya penggantian sekitar Rp700.000, jauh lebih murah dibandingkan risiko kerusakan mesin akibat timing belt putus.
Sistem bahan bakar juga perlu diperiksa dengan mengganti filter BBM.
Pemilik mobil disarankan untuk menguras tangki bahan bakar sekaligus untuk membersihkan kotoran dan embun yang mungkin terkumpul.
Pemeriksaan Sistem Pendingin dan Mesin
Sistem pendingin termasuk radiator, fan, dan coolant wajib diperiksa. Pengecekan terhadap visco fan dapat dilakukan dengan cara sederhana.
"Dalam keadaan mati mesinnya lu pegang kipasnya lu goyangin ke kanan ke kiri. Kalau dia terlalu encer itu biasanya kalau lu turunin mesinnya hanya untuk ngebersihin kerak itu akan jadinya jauh lebih murah daripada lu turunin mesinnya ketika something problem," jelas Ko Lung Lung.
Pemeriksaan mesin dan penggantian oli sangat penting.
Membuka kop mesin untuk memeriksa kerak dapat menunjukkan kondisi dalam mesin yang sebenarnya.
Pemeriksaan Kaki-Kaki dan Sistem Elektrikal
Sistem kaki-kaki dan kemudi wajib diperiksa, termasuk power steering.
Penggantian oli power steering disarankan meskipun hanya membutuhkan kurang dari 2 liter.
Untuk sistem elektrikal, pengecekan soket dan kabel yang bermasalah bisa dilakukan dengan scanner OBD untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi.
Layanan Inspeksi untuk Mobil Bekas
Bagi yang ingin membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi, tersedia layanan inspeksi khusus yang akan memeriksa semua komponen penting dan memberikan estimasi biaya perbaikan yang mungkin diperlukan.****