Kejagung Tetapkan Tersangka Korupsi BBM Oplosan, Ini Segudang Dampak Buruk Gunakan Campuran Pertamax dan Pertalite

Dampak Oplos Pertalite dengan Pertamax
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno Kejaksaan Agung mengumumkan penetapan tersangka terhadap Riva Siahaan terkait dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga Senin (24/2/2025) malam.

Jangan Sampai Tertipu Pedagang Mobil Bekas! Ini Tanda Mesin Rusak yang Wajib Kamu Ketahui

Praktik oplos pertalite menjadi pertamax diduga terjadi dalam pengadaan produk kilang.

Penyelidikan ini melibatkan tujuh tersangka lainnya dalam kasus yang sama.

Kabar Gembira Pengendara! Harga BBM Turun Mulai Mei 2025, Hemat Ratusan Rupiah Per Liter

Lantas apa dampak bagi kendaraan jika menggunakan bahan bakar yang dicampur atau dioplos? mari simak artikel berikut ini. 

Pencampuran atau oplos bahan bakar minyak (BBM) berbeda jenis seperti Pertalite dengan Pertamax dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin kendaraan. 

Efek Berbahaya Oplos BBM Pada Mesin

Jangan Nekat Terobos Banjir! Ini 5 Cara Aman Lewati Genangan Air Pakai Motor

Mencampur BBM dengan oktan berbeda dapat mengakibatkan masalah serius pada kendaraan.

Pertalite yang memiliki RON 90 bila dicampur dengan Pertamax yang memiliki RON 92 akan menghasilkan campuran dengan kualitas yang tidak stabil.

Campuran BBM dengan oktan berbeda dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang bakar mesin.

Hal ini berpotensi menghasilkan kerusakan pada komponen-komponen mesin seperti piston, busi, dan sistem pembakaran.

Pembakaran tidak sempurna juga menghasilkan deposit karbon yang lebih banyak di ruang bakar.

Deposit ini lambat laun akan menumpuk dan mengurangi efisiensi mesin serta daya kendaraan.

Risiko Air Dalam Sistem Bahan Bakar

Selain praktik oplos BBM, masuknya air ke dalam sistem bahan bakar juga sangat berbahaya.

"Kalau nanti kita starter kita terus-terusin kita paksa sampai hidup kalaupun bisa hidup itu nanti mungkin ya akan water Hammer. Water Hammer itu nanti setangnya bengkok gara-gara ruang bakar terisi sama air," jelas sumber dari kanal YouTube DIKASIH INFO.

Fenomena water hammer terjadi ketika ruang bakar terisi air yang tidak dapat dimampatkan seperti bahan bakar.

Ketika piston mencoba memampatkan air, tekanan yang dihasilkan dapat membengkokkan setang atau bahkan merusak blok mesin.

Kondisi ini sering terjadi saat kendaraan dibersihkan dengan sembarangan.

"Ini kemungkinan Air ini jadi kita harus melepas knapot dulu," tambah sumber dari DIKASIH INFO saat mendemonstrasikan penanganan motor yang mati akibat air masuk ke knalpot.

Dampak Ekonomi Pada Pemilik Kendaraan

Kerusakan mesin akibat oplos BBM dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.

Penggantian komponen yang rusak seperti piston, ring piston, atau bahkan overhaul mesin dapat memakan biaya jutaan rupiah.

Selain biaya perbaikan, pemilik kendaraan juga mengalami kerugian akibat kendaraan tidak dapat digunakan selama masa perbaikan.

Hal ini sangat merugikan terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan sebagai alat mata pencaharian.

Penggunaan BBM dengan oktan tidak sesuai juga menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Dalam jangka panjang, inefisiensi ini menambah beban ekonomi pemilik kendaraan.

Cara Menghindari Dampak Negatif Oplos BBM

Untuk menghindari dampak negatif dari oplos BBM, konsumen disarankan untuk selalu mengisi bahan bakar di SPBU resmi dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.

Jangan mencampur jenis BBM berbeda hanya untuk menghemat biaya, karena dapat berakibat pada kerusakan mesin yang lebih mahal.

Jika terpaksa mengisi BBM dengan oktan berbeda dari biasanya, sebaiknya tunggu hingga tangki hampir kosong sebelum mengisi dengan jenis BBM yang baru.

Hal ini untuk mengurangi efek pencampuran langsung antara dua jenis BBM berbeda.

Perawatan berkala juga penting untuk memastikan sistem bahan bakar kendaraan tetap bersih.

Penggunaan fuel injector cleaner secara berkala dapat membantu membersihkan sistem bahan bakar dari deposit yang menumpuk.

Dampak Lingkungan Dari Oplos BBM

Pencampuran BBM juga berdampak negatif pada lingkungan.

Pembakaran tidak sempurna menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).

Emisi yang lebih tinggi ini berkontribusi pada polusi udara dan pemanasan global.

Dalam skala besar, praktik oplos BBM oleh banyak konsumen dapat meningkatkan jejak karbon secara signifikan.

 

Penggunaan BBM sesuai spesifikasi mesin tidak hanya menjaga kondisi kendaraan tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga kualitas udara dan lingkungan.****