Lima Hal Penting Saat Menggunakan Cover Mobil yang Harus Anda Perhatikan, Jangan Sampai Rusak Cat Mobil
- id.pinterest.com
VIVATechno – Penggunaan cover atau sarung mobil yang tepat menjadi kunci utama dalam merawat eksterior kendaraan dari berbagai kondisi cuaca dan kotoran.
Memilih Bahan Cover yang Tepat
Cover mobil hadir dengan beragam bahan seperti PVC, polyester, nilon, dan parasut yang memiliki karakteristik berbeda.
PVC dikenal tahan panas dan air hujan, namun memiliki tekstur kasar sehingga perlu kehati-hatian dalam pemilihan produk.
Polyester menjadi pilihan ideal karena ketahanannya terhadap panas dan tidak mudah luntur, seperti yang ditawarkan brand Ar cover seharga Rp100.000.
Durasi Penggunaan yang Tepat
"Pemakaian sarung dalam waktu yang lama bisa bikin cat mobil kita malah jadi kusem dan rusak," ungkap channel YouTube DashCam Jalanan.
Kondisi mobil yang lembab dapat memicu munculnya jamur pada eksterior dan interior kabin jika terlalu lama tertutup cover.
Perawatan Setelah Hujan
Membuka cover dan mengeringkan mobil setelah hujan menjadi langkah penting dalam perawatan.
Air yang terjebak di dalam sarung dapat menyebabkan jamur dan kerusakan cat.
Beberapa jenis sarung bahkan bisa lengket pada bodi mobil dan meninggalkan bekas pada permukaan cat.
Hindari Penggunaan Saat Kondisi Panas
Cover tidak disarankan digunakan ketika mobil baru selesai dipakai atau dalam kondisi panas.
"Jangan sekali-kali menutup mobil dengan sarung cover karena bisa menyebabkan air menguap tapi ndak bisa keluar karena terjebak cover," jelas DashCam Jalanan.
Perbaikan Cat Rusak
Kerusakan cat akibat penggunaan cover yang tidak tepat dapat diatasi dengan poles, namun beberapa kasus memerlukan pengecatan ulang total untuk hasil maksimal.