Aki Motor Baru Cepat Rusak, Begini Cara Mudah Atasi Masalahnya

VIVATechno – Aki motor yang baru dipasang namun cepat rusak ternyata bukan disebabkan oleh kualitas aki itu sendiri.

Permasalahan ini justru berkaitan dengan sistem kelistrikan motor yang perlu diperiksa secara menyeluruh.

Menurut kanal YouTube MOTOR Plus, ada tiga komponen utama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengganti aki baru.

Komponen pertama adalah kiprok, yang berfungsi mengubah listrik AC menjadi DC serta mengatur arus ke aki.

"Kalau kiproknya rusak itu otomatis nggak ada pengisian atau enggak ada arus listrik yang ke aki," jelas kanal MOTOR Plus.

Untuk memeriksa kondisi kiprok, pengendara bisa menggunakan multimeter atau voltmeter.

Cara sederhana lainnya adalah dengan memeriksa suhu kiprok saat mesin menyala, di mana kiprok yang rusak biasanya tidak mengeluarkan panas.

Komponen kedua yang perlu diperiksa adalah kondisi kabel kelistrikan.

Kabel yang terkelupas dapat menyebabkan kebocoran arus dan berpotensi menimbulkan kebakaran, terutama pada motor yang dimodifikasi sistem kelistrikannya.

Komponen ketiga adalah spul atau generator mini yang berfungsi menghasilkan listrik untuk mengisi aki.

Spul pada motor sport dan bebek umumnya terendam oli, sehingga volume oli yang berkurang dapat menyebabkan kumparan gosong.

Sementara pada motor matic seperti NMAX dan PCX yang menggunakan spul kering, masalah sering muncul pada seal as pemutar yang bocor.

"Sealnya itu udah getas bocor sehingga menghasilkan oli yang kemana-mana menutup kumparannya, akhirnya membuat spul nggak bisa menghasilkan listrik secara maksimal," ungkap MOTOR Plus.

Dengan memeriksa ketiga komponen ini, pengendara bisa menghemat biaya karena tidak perlu terus-menerus mengganti aki baru yang harganya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp500.000.****