Rahasia Merawat Ban Mobil Profesional Ala Bengkel Sendiri
- id.pinterest.com
VIVATechno – Merawat ban mobil secara berkala merupakan kunci utama menjaga performa dan keamanan berkendara.
Rotasi ban yang tepat dapat memperpanjang umur ban sekaligus menghemat biaya penggantian ban lebih dini.
Menurut tutorial dari channel YouTube Rustanto Autoinfo, proses rotasi ban memiliki beberapa tahapan kritis yang harus diperhatikan.
Sebelum memulai, pengemudi wajib mengidentifikasi jenis ban yang digunakan, yakni ban simetris, directional, atau asimetris.
Persiapan awal yang fundamental adalah memastikan mobil dalam kondisi aman saat proses rotasi.
"Pastikan menggunakan dongkrak di posisi yang benar dan selalu gunakan ganjalan ban untuk mencegah kecelakaan," demikian petunjuk dari narasumber.
Teknik pengencangan baut roda membutuhkan ketelitian khusus. Penting untuk tidak menggunakan kaki atau pipa tambahan saat mengencangkan.
Kunci roda sudah dirancang dengan torsi tepat untuk mengencangkan baut dengan aman.
Untuk mobil dengan empat ban, metode rotasi yang disarankan adalah memindahkan ban secara silang.
Ban depan kanan dipindahkan ke belakang kanan, ban belakang kiri dipindahkan ke depan kiri, dan seterusnya.
Urutan pengencangan baut pun harus menyilang untuk memastikan kontak yang sempurna.
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan rotasi ban sendiri relatif murah, hanya memerlukan kunci roda dan dongkrak yang sudah dimiliki.
Dibandingkan biaya bengkel yang bisa mencapai Rp 50.000-Rp 100.000 per sesi, melakukan rotasi sendiri dapat menghemat anggaran perawatan kendaraan.
Perhatian khusus diperlukan bagi pengguna velg celong, yang tidak dapat melakukan rotasi ban tanpa melepas ban dari velgnya terlebih dahulu.
"Velg celong dengan ban simetris tidak bisa dirotasi tanpa melepas ban," jelas narasumber dari Restu Otoinfo.
Praktik rotasi ban ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan keamanan berkendara.
Ban yang aus secara merata akan memberikan stabilitas lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan akibat ban aus tidak merata.
Setelah proses rotasi selesai, pastikan semua baut telah dikencangkan dengan benar.
Pengencangan dilakukan secara manual menggunakan kunci roda, tanpa menggunakan tambahan seperti pipa atau injakan kaki untuk menghindari kerusakan.****