Mitos AC Mobil Terbongkar, Rahasia Perawatan dan Penggunaan yang Benar

Mitos AC Mobil
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Penggunaan AC mobil sering kali diselimuti sejumlah mitos yang dapat merugikan pengguna kendaraan.

Tips Maksimalkan Produktivitas Lewat Ekosistem Samsung untuk Pekerja Modern

Sebuah penelitian terbaru dari sumber terpercaya di bidang otomotif mengungkap fakta-fakta mengejutkan seputar perawatan dan pengoperasian sistem pendingin udara dalam kendaraan.

Salah satu mitos yang paling umum adalah keharusan mematikan AC saat mobil menanjak.

Simak Rahasia Merawat Komputer agar Bertahan hingga Bertahun Tahun

Menurut sumber dari kanal YouTube Dokter Mobil Indonesia, AC sebenarnya hanya menarik sekitar 30 persen tenaga mesin, yang tidak signifikan mempengaruhi kinerja kendaraan.

Pengemudi sering kali keliru memperlakukan sistem pendingin udara. Penyimpanan makanan di dalam mobil, misalnya, dapat mengakibatkan bau yang tidak sedap.

Waspadai Risiko Tersembunyi Sebelum Membeli PC Bekas, Ini Tips Ampuhnya

Solusinya adalah menggunakan wadah tertutup atau kotak makanan berkualitas dengan harga berkisar Rp 50.000 hingga Rp 150.000.

"Kalau beli makanan dan langsung bawa keluar itu fun-fun saja. Kalau mau bawa jalan jauh, beli Tupperware," ungkap narasumber dalam rekaman.

Khusus untuk durian, ahli menyarankan agar tidak sama sekali dibawa ke dalam mobil karena baunya yang menyengat.

Terkait pengisian ulang freon, sistem AC mobil hanya akan berkurang sedikit demi sedikit jika tidak terjadi kebocoran.

Biaya pengisian ulang freon berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung jenis kendaraan dan kondisi AC.

Menarik untuk dicatat, memasang AC pada suhu maksimal tidak selalu berarti boros bahan bakar. Kunci utamanya adalah kualitas kaca film dan insulasi mobil yang baik.

"Yang penting mobil tidak dibuka kaca filmnya, peninsulanya juga bagus," tegas narasumber.

Kesalahpahaman lain adalah anggapan bahwa kecepatan blower mempengaruhi habisnya freon.

Faktanya, freon hanya akan habis jika terjadi kebocoran. Biaya perbaikan kebocoran freon dapat mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000.

Untuk menjaga performa AC mobil, ahli merekomendasikan perawatan berkala dan memperhatikan kondisi kompresor.

Komponen ini dilengkapi sensor yang akan secara otomatis mati pada putaran mesin yang terlalu tinggi, melindungi sistem dari kerusakan.

Kesimpulannya, pemahaman yang benar tentang sistem AC mobil dapat membantu pengemudi menghemat biaya perawatan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Pengetahuan sederhana ini dapat mencegah kerusakan dini dan mengoptimalkan kinerja sistem pendingin udara kendaraan.****