7 Tips Memilih Laptop Terbaik Harga 5-7 Jutaan di 2025, Anti Salah Beli!
- id.pinterest.com
VIVATechno – Mencari laptop baru dengan dana terbatas 5-7 juta rupiah bisa menjadi pengalaman membingungkan.
"Kelas 5-7 juta ini penuh kejutan dan penuh potensi. Dia sering bikin jiwa mendang-mending saya terpicu, sering ngeluarin kalimat 'MENDING INI LAHHH'," ungkap David, seorang reviewer dalam kanal YouTube Gadgetin.
Berikut ini 7 tips memilih laptop agar tidak salah pilih dengan budget 5-7 jutaan:
1. Tidak Terburu-buru Memutuskan
Godaan membeli laptop dengan spesifikasi yang tampak menjanjikan pada pandangan pertama sangat besar. Namun riset lebih lanjut sering mengungkap alternatif yang lebih baik.
2. Pertimbangkan Laptop "Turun Gunung"
Laptop premium yang sudah beredar di pasaran selama 6-12 bulan sering mengalami penurunan harga signifikan. Model yang sebelumnya dijual 8-9 jutaan bisa turun ke range 5-7 jutaan.
"Ga harus pilih laptop yang baru launching ya, coba cek laptop 8 jutaan, atau malah 9 jutaan yang udah keluar mungkin setengah tahun sampai 1 tahun yang lalu, siapa tau harganya udah kepeleset," saran David.
Selama generasi prosesornya masih relatif baru, Anda mendapatkan teknologi yang masih relevan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
3. Pastikan Konfigurasi RAM Dual Channel
RAM dual channel sangat penting untuk memaksimalkan performa laptop, terutama untuk gaming dan tugas berat seperti editing video.
"Tenaga prosesornya baru bisa keluar maksimal kalau dia ditemenin oleh RAM dual channel," jelas David.
"Kalau cuma single channel, frame ratenya jadi setengah doang. Jauhhh." tambah David.
Beberapa laptop seperti MSI Modern 14 C12M sudah hadir dengan RAM 8GB dual channel bawaan, meskipun kelemahannya RAM tersebut sudah tersolder dan tidak bisa diupgrade.
4. Perhatikan Kemungkinan Upgrade
Laptop dengan satu slot RAM kosong memberi fleksibilitas untuk upgrade di masa depan. Namun, hindari membeli bundle RAM dari toko resmi karena harganya bisa mencapai Rp1 juta.
"Mending ke toko lain kayak AGRES yang nagih 500 ribu buat nambah RAM," kata David.
Alternatif terhemat adalah membeli RAM SODIMM terpisah dari merek terpercaya seperti Samsung, HyperX, Kingston, atau Hynix dengan harga sekitar Rp200 ribu dan memasangnya sendiri.
5. Teliti Perbedaan Model yang Mirip
Acer Aspire A314 36M
- id.pinterest.com
Perbedaan kecil pada nama model bisa menyiratkan perbedaan spesifikasi yang signifikan. Contohnya Acer Aspire A314 36M dengan Acer Aspire A314 tanpa kode 36M.
"Yang pake '36M' punya layar Full HD, yang ga pake punya layar HD aja. Selisih 100 ribu," peringatan David tentang pentingnya memperhatikan detail model.
Selisih harga kecil seperti Rp100 ribu bisa berarti perbedaan besar dalam pengalaman penggunaan, terutama soal kualitas layar.
6. Sesuaikan dengan Kebutuhan Spesifik
"Di kelas harga 5-7 juta, jelek bagus ngumpul jadi satu," tegas David, menggambarkan bagaimana setiap laptop dalam kisaran harga ini memiliki trade-off tersendiri.
HP 14-ep0090TU dengan prosesor Intel i3 N305 lebih cocok untuk pekerjaan kantoran dan fokus pada efisiensi daya, sementara laptop dengan Intel i3-1215U seperti Asus Vivobook lebih baik untuk gaming atau editing.
Evaluasi kebutuhan Anda secara realistis. Jika kebutuhan utama adalah produktivitas ringan, mungkin lebih bijak mengalokasikan sebagian dana untuk aksesori seperti monitor eksternal.
7. Perhatikan Kualitas Panel Layar
Jenis panel layar sangat memengaruhi pengalaman visual. Panel TN umumnya memiliki sudut pandang terbatas dibandingkan panel IPS yang lebih superior.
Rasio layar juga penting: 16:10 memberikan ruang vertikal lebih banyak dibanding 16:9, sehingga lebih nyaman untuk produktivitas.
Tingkat kecerahan (diukur dalam nits) juga perlu diperhatikan, terutama jika Anda sering menggunakan laptop di ruangan terang atau di luar ruangan.****
