Update Harga Emas Global 19 Februari 2025, Naik 1,2 Persen

Harga Emas 19 Februari 2025
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Ketegangan politik di Washington memicu kenaikan harga emas global hingga menembus level US$2.932 per troy ounce, seiring meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian kebijakan perdagangan AS.

Laptop Advan RAM 16GB SSD 512GB Cuma 7 Jutaan, Speknya Menawan!

Melansir Reuters, Rabu (19/2/2025), harga emas di pasar spot mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,2% menjadi US$2.932,79 per troy ounce.

Capaian ini tidak jauh dari rekor tertinggi US$2.942,70 yang dibukukan minggu lalu.

Laptop MSI 7,6 Juta Ini Bisa Main Valorant 125 FPS, Gaming Jadi Makin Seru!

Sementara itu, harga emas berjangka AS tercatat naik lebih tinggi, yakni 1,7% ke level US$2.949 per troy ounce.

Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals, mengungkapkan bahwa lonjakan harga emas ini merupakan respons pasar terhadap ketidakpastian politik di Washington.

RAM 16GB SSD 512GB Harga Cuma 7 Jutaan, Laptop Asus Ini Murah Banget!

Ketidakpastian tersebut mendorong investor untuk meningkatkan kepemilikan aset safe haven.

Wyckoff juga menambahkan bahwa dari sisi teknikal, tren harga saat ini menunjukkan arah yang bullish.

Sejak dilantik bulan lalu, Presiden Trump telah mengambil sejumlah langkah yang mengubah dinamika perdagangan global dengan menerapkan berbagai tarif baru.

Pemerintahan Trump juga sedang mempersiapkan kebijakan tarif balasan terhadap negara-negara yang memberlakukan pajak atas produk AS.

Menurut laporan Commerzbank, dukungan tambahan bagi penguatan harga emas juga berasal dari aksi pembelian oleh bank sentral yang diperkirakan akan terus berlanjut.

Perhatian pasar kini tertuju pada risalah pertemuan Federal Reserve AS yang akan dirilis hari ini.

Para pelaku pasar mencari petunjuk terkait arah kebijakan suku bunga ke depan.

Wyckoff memperkirakan jika ekonomi mulai tersendat akibat dampak perang dagang, The Fed kemungkinan akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.

Emas sebagai aset safe haven mendapat keuntungan dari situasi ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Logam mulia ini cenderung berkembang dalam lingkungan suku bunga rendah karena karakteristiknya yang tidak menghasilkan bunga.

Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com, memperingatkan bahwa meski tren kenaikan masih berlanjut, risiko penurunan yang lebih dalam tidak dapat diabaikan pada level harga yang tinggi ini.

Razaqzada menambahkan bahwa emas membutuhkan peningkatan risiko geopolitik, terutama terkait situasi Ukraina, untuk dapat mencapai level tertinggi baru.****