Kode Rahasia Cek HP Disadap! Ketik Angka Ini dan Pastikan Data Aman
- id.pinterest.com
VIVATechno – Pernahkah Anda merasa ponsel tiba-tiba panas, baterai cepat habis, atau muncul notifikasi aneh tanpa sebab?
Bisa jadi perangkat Anda telah terinfeksi APK penipu atau bahkan telah diretas dari jarak jauh.
Serangan siber semakin canggih, dan para pelaku kejahatan digital memiliki banyak cara untuk menyusup ke ponsel korban.
Hacker
- id.pinterest.com
Salah satunya melalui tautan palsu atau aplikasi berbahaya yang diinstal tanpa disadari.
Jika dibiarkan, data pribadi hingga akses perbankan bisa jatuh ke tangan yang salah.
Banyak video beredar tentang tanda-tanda ponsel terinfeksi, namun tak semuanya akurat.
Ada beberapa ciri yang sering diabaikan, padahal bisa menjadi indikasi kuat bahwa perangkat telah terjangkit malware atau sedang disadap.
Setelah mengklik tautan mencurigakan atau menginstal APK yang tidak jelas, Anda perlu waspada terhadap beberapa gejala yang mungkin muncul.
Semakin banyak gejala yang terjadi, semakin tinggi kemungkinan bahwa ponsel Anda telah diretas.
Berikut adalah tanda-tanda dan solusi yang bisa dilakukan agar ponsel Anda kembali aman.
Salah satu tanda utama adalah ponsel menjadi lebih panas dari biasanya meskipun tidak digunakan.
Hal ini terjadi karena APK berbahaya bekerja di latar belakang, mengirim data dalam jumlah besar ke server penipu.
"Biasanya, saat baru diinstal, aplikasi berbahaya ini akan langsung menguras data pribadi Anda," ujar chanel Youtube Mr Bert.
Jika kondisi ini terjadi, kemungkinan besar perangkat Anda telah terinfeksi.
Selain itu, suara aneh saat menelepon juga bisa menjadi tanda ponsel sedang disadap.
Jika Anda mendengar suara klik atau desisan saat berbicara di telepon biasa, bukan melalui aplikasi seperti WhatsApp.
Ini bisa mengindikasikan bahwa percakapan Anda sedang direkam.
"Suara-suara ini bukan gangguan sinyal biasa, melainkan bukti bahwa perangkat telah dikompromikan," jelasnya.
Baterai yang cepat habis juga menjadi pertanda yang tidak boleh diabaikan.
Jika daya ponsel yang biasanya bertahan lama tiba-tiba menurun drastis tanpa alasan jelas, malware kemungkinan besar sedang bekerja di latar belakang.
Begitu juga dengan SMS mencurigakan yang berisi kode OTP padahal Anda tidak melakukan transaksi apapun.
Ini bisa menjadi tanda bahwa pihak tak dikenal sedang mencoba mengakses akun Anda.
Tanda lainnya adalah kesulitan mematikan ponsel.
Jika tombol daya ditekan namun perangkat tetap menyala atau mengalami delay yang mencurigakan.
Ada kemungkinan besar sistem telah dimanipulasi oleh aplikasi berbahaya.
"Ketika ponsel sulit dimatikan, bisa jadi ada program yang memblokir akses pengguna untuk mencegah deteksi malware," tambahnya.
Sering membuka situs web yang tampak aneh?
Hati-hati, tampilan situs yang berubah atau permintaan izin yang tidak biasa bisa menjadi trik untuk mencuri kredensial akun Anda.
Beberapa penipu membuat situs palsu yang menyerupai halaman login Google atau media sosial.
Sehingga pengguna tidak sadar bahwa mereka telah memasukkan informasi sensitif ke dalam sistem milik peretas.
Jika layar ponsel tiba-tiba mengalami glitch atau animasi yang tidak wajar, itu bisa jadi pertanda adanya aktivitas tak biasa di sistem.
Begitu juga jika ponsel terasa lambat tanpa alasan jelas.
Pada perangkat baru dengan prosesor tinggi, perlambatan kinerja bisa menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang berjalan di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.
Munculnya notifikasi atau iklan aneh yang tidak pernah ada sebelumnya juga merupakan tanda bahwa ponsel telah terkena malware.
Terlebih jika lampu indikator atau notifikasi sistem muncul tiba-tiba saat Anda tidak melakukan aktivitas apapun.
"Jika ikon mikrofon atau kamera menyala sendiri, kemungkinan besar ada pihak lain yang mengakses perangkat dari jarak jauh," jelasnya.
Cara mengecek apakah ponsel telah dialihkan ke nomor lain adalah dengan mengetikkan kode seperti *#21#, *#67#, atau *#62# di dial pad.
Jika hasilnya menunjukkan adanya panggilan yang diteruskan ke nomor tidak dikenal, bisa jadi ponsel telah dikendalikan oleh pihak lain.
"Ini adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui apakah ponsel telah diretas," tambahnya.
Lantas, bagaimana solusinya? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan mode pesawat dan segera menghapus aplikasi mencurigakan.
Jika APK baru saja diinstal, menghapusnya secepat mungkin bisa mencegah penyebaran malware lebih lanjut.
Namun, jika sudah terlalu lama, langkah tambahan perlu dilakukan.
Cek daftar aplikasi yang terinstal dan cari yang tidak dikenal.
Pergi ke pengaturan ponsel dan hapus aplikasi mencurigakan dari daftar tersebut.
Kemudian, buka browser utama dan periksa izin akses kamera, lokasi, dan data lainnya.
Hapus semua izin yang diberikan ke situs yang tidak dikenal untuk mencegah akses lebih lanjut.
Selanjutnya, segera ubah kata sandi akun penting seperti internet banking dan media sosial, tetapi lakukan dari perangkat lain yang aman.
Jika perlu, ganti kartu ATM agar transaksi perbankan tetap terjaga.
Jika masih merasa tidak aman, langkah terakhir adalah melakukan factory reset untuk menghapus semua data dan malware yang ada di perangkat.
Dengan mengetahui tanda-tanda ponsel yang telah diretas serta cara mengatasinya, Anda bisa lebih waspada terhadap ancaman keamanan digital.
Jangan biarkan data pribadi jatuh ke tangan yang salah.
Pastikan hanya menginstal aplikasi dari sumber terpercaya dan selalu berhati-hati sebelum mengklik tautan mencurigakan.
Keamanan perangkat ada di tangan Anda!