10 Tanda Akun Telegram Dibajak, Nomor 5 Sering Terjadi Tanpa Anda Sadari!

VIVATechno – Telegram, salah satu aplikasi pesan instan yang populer, sering dianggap lebih aman dibandingkan platform lainnya. 

Namun, kenyataannya, ancaman pembajakan akun tetap mengintai. 

Dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif bulanan, Telegram menjadi target empuk bagi peretas.



Telegram

Photo :

• id.pinterest.com

Peretas yang ingin mencuri data atau menyalahgunakan akun untuk kepentingan pribadi.

Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa akun mereka telah diretas hingga terjadi hal-hal mencurigakan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda akun Telegram dibajak agar Anda bisa segera mengambil tindakan. 

Tidak hanya itu, memahami langkah-langkah pencegahan juga menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan akun dari ancaman yang tidak diinginkan.

Berikut ini beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi akun Telegram telah dibajak dan cara mengatasinya:

1. Tautan mencurigakan dalam percakapan

Jika tiba-tiba menerima atau mengirim tautan yang tidak dikenal tanpa pernah mengetiknya, ini bisa jadi pertanda akun Anda telah dikendalikan oleh pihak lain. 

Hindari mengklik tautan yang mencurigakan untuk mencegah pencurian data.

2. Keluar dari akun tanpa alasan

Pernah tiba-tiba logout dari Telegram tanpa melakukan apa pun? 

Jika iya, kemungkinan ada seseorang yang telah masuk ke akun Anda dari perangkat lain dan mengeluarkan Anda secara paksa.

3. Perubahan informasi akun secara tiba-tiba

Jika username, foto profil, atau bio akun Anda berubah tanpa sepengetahuan Anda, maka bisa dipastikan ada pihak lain yang telah mengakses akun tersebut. 

Segera lakukan tindakan pengamanan agar akun tidak semakin dikuasai.

4. Pesan yang dikirim tanpa sepengetahuan

Jika teman atau kontak Anda menerima pesan dari akun Telegram Anda

Padahal Anda tidak pernah mengirimkannya, itu adalah tanda kuat bahwa akun telah dibajak. 

Biasanya, peretas menggunakan akun korban untuk menyebarkan scam atau phishing.

5. Perangkat tak dikenal di daftar sesi aktif

Cek daftar perangkat yang terhubung dengan akun Anda melalui menu 'Perangkat'. 

Jika menemukan perangkat asing yang tidak dikenali, segera hentikan sesi tersebut untuk mencegah akses lebih lanjut.

6. Dimasukkan ke dalam grup secara otomatis

Jika tiba-tiba tergabung dalam grup atau saluran Telegram yang tidak pernah Anda ikuti.

Ini bisa jadi akibat akun Anda telah dibajak dan digunakan untuk menyebarkan spam atau promosi mencurigakan.

7. Kode verifikasi yang sering diminta

Jika Anda sering menerima permintaan kode verifikasi OTP padahal tidak pernah mencoba login.

Bisa jadi ada pihak yang berusaha masuk ke akun Anda. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun.

8. Adanya transaksi mencurigakan

Jika akun Telegram Anda terhubung dengan layanan berbayar atau langganan, periksa apakah ada transaksi yang tidak Anda lakukan. 

Pembajakan akun bisa berdampak pada pencurian informasi pembayaran jika tidak segera ditindaklanjuti.

9. Sesi aktif yang sering terputus

Jika akun Anda sering keluar-masuk tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada pihak lain yang mengakses akun secara bersamaan. 

Periksa riwayat login untuk memastikan keamanan akun Anda.

10. Notifikasi akses dari lokasi yang mencurigakan

Telegram biasanya akan mengirim notifikasi jika ada login dari lokasi atau perangkat baru. 

Jika menerima notifikasi yang mencurigakan, segera lakukan tindakan pencegahan agar akun tetap aman.

Cara Melindungi Akun Telegram dari Pembajakan

- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Tambahkan lapisan keamanan dengan mengaktifkan fitur ini. 

Buka Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Verifikasi Dua Langkah, lalu buat kata sandi yang kuat agar akun tidak mudah dibobol.

- Rutin Memeriksa Perangkat yang Terhubung

Cek daftar sesi aktif secara berkala. Jika menemukan perangkat asing.

Segera keluarkan dari daftar untuk menghentikan akses yang mencurigakan.

- Hindari Mengklik Tautan Tidak Dikenal

Banyak peretas menggunakan metode phishing untuk mendapatkan akses ke akun Anda. 

Jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan atau memberikan informasi pribadi kepada siapa pun.

- Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Pastikan kata sandi yang digunakan sulit ditebak dan berbeda dengan akun lain. 

Hindari penggunaan kombinasi yang terlalu sederhana.

- Jangan Pernah Bagikan Kode OTP

Telegram tidak akan pernah meminta kode OTP melalui chat atau email. 

Jika ada yang meminta, abaikan dan segera laporkan.

Menjaga keamanan akun Telegram adalah langkah penting untuk melindungi data pribadi Anda. 

Dengan mengetahui tanda-tanda pembajakan dan menerapkan langkah pencegahan.

Anda bisa tetap menggunakan Telegram dengan aman tanpa khawatir akan ancaman peretasan.