Terima Video Call dari Nomor Asing? Jangan Angkat Sebelum Baca Ini!
- id.pinterest.com
VIVATechno – Teknologi semakin berkembang, begitu juga dengan modus penipuan yang semakin canggih.
Salah satu bentuk scam terbaru adalah penipuan melalui video call dari nomor tak dikenal.
Banyak orang yang tidak menyadari bahaya dari modus ini hingga akhirnya menjadi korban.
Hacker
- id.pinterest.com
Penipu memanfaatkan kepanikan dan kurangnya kewaspadaan targetnya untuk menjalankan aksinya.
Jika tidak hati-hati, data pribadi Anda bisa disalahgunakan, bahkan dalam beberapa kasus, korban mengalami pemerasan.
Kejahatan digital ini bekerja dengan cara menghubungi calon korban melalui panggilan video call.
Saat panggilan diangkat, pelaku bisa saja melakukan tindakan tidak senonoh, membuat korban tertekan.
Atau bahkan mengambil screenshot untuk digunakan sebagai alat pemerasan.
Dalam beberapa kasus, mereka juga memanfaatkan rekaman video korban untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, kewaspadaan adalah langkah utama dalam menghadapi ancaman ini.
Bagaimana cara menghindari jebakan scam video call? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri:
1. Jangan Angkat Video Call dari Nomor Tidak Dikenal
Jika menerima panggilan video dari nomor asing, jangan langsung mengangkatnya.
Pelaku biasanya menggunakan teknik manipulasi untuk membuat korban lengah.
Pastikan hanya berinteraksi dengan kontak yang sudah dikenal.
2. Nonaktifkan Kamera Saat Tidak Diperlukan
Jika tidak sengaja menjawab panggilan mencurigakan, segera matikan kamera.
Ini akan mencegah pelaku mengambil rekaman atau tangkapan layar wajah Anda yang bisa disalahgunakan.
3. Blokir dan Laporkan Nomor Mencurigakan
Jika nomor yang sama terus menghubungi Anda secara berulang, segera blokir.
Anda juga bisa melaporkannya ke pihak berwenang atau platform layanan komunikasi agar nomor tersebut ditindaklanjuti.
4. Gunakan Aplikasi Keamanan Digital
Beberapa aplikasi dapat membantu mendeteksi nomor yang berpotensi berbahaya.
Memasang aplikasi keamanan atau pemblokir panggilan bisa menjadi langkah pencegahan tambahan untuk menghindari penipuan.
5. Jangan Bagikan Informasi Pribadi di Media Sosial
Data pribadi yang tersedia di internet bisa digunakan oleh penipu untuk menyusun skenario penipuan yang lebih meyakinkan.
Pastikan informasi sensitif Anda tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
6. Laporkan Kejahatan Digital
Jika mengalami atau melihat modus penipuan ini, segera laporkan ke pihak berwenang, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika atau layanan kepolisian siber.
Langkah ini penting untuk mencegah lebih banyak korban jatuh ke dalam jebakan yang sama.
Menghadapi era digital yang penuh tantangan, kehati-hatian menjadi senjata utama untuk melindungi diri dari kejahatan siber.
Jangan mudah percaya dengan panggilan dari nomor asing dan selalu waspada terhadap potensi ancaman di dunia maya.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih aman dari upaya penipuan yang semakin marak.
Tetap waspada, lindungi data pribadi, dan selalu berhati-hati dalam berinteraksi secara digital!