Mau Rekening Tetap Aman? Terapkan 10 Tips Anti-Phising Ini!
- id.pinterest.com
VIVATechno – Keamanan rekening bank menjadi hal yang sangat krusial di era digital.
Banyak orang tidak sadar bahwa setiap transaksi yang mereka lakukan berpotensi menjadi sasaran para penjahat siber.
Salah satu modus penipuan yang sering terjadi adalah phising, di mana pelaku berusaha mencuri informasi pribadi dengan menyamar sebagai pihak yang sah.
Jika tidak berhati-hati, rekening bank bisa dikuras dalam sekejap tanpa disadari.
Hacker
- id.pinterest.com
Mencegah serangan phising bukan hanya tugas bank, tetapi juga tanggung jawab setiap pengguna.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda bisa melindungi data keuangan dari ancaman yang semakin canggih.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar rekening bank tetap aman dari phising:
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan kata sandi akun perbankan Anda sulit ditebak. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol agar tidak mudah diretas.
Hindari memakai informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama yang mudah ditebak.
2. Logout Setelah Bertransaksi
Jangan biarkan sesi perbankan Anda tetap terbuka setelah selesai bertransaksi.
Selalu logout dari aplikasi mobile banking atau situs web untuk mengurangi risiko penyalahgunaan jika perangkat Anda jatuh ke tangan yang salah.
3. Verifikasi Keaslian Situs Web
Sebelum masuk ke akun perbankan, pastikan Anda mengakses situs yang resmi.
Cek apakah alamat URL diawali dengan "https" dan terdapat ikon gembok di sampingnya, yang menandakan koneksi aman.
4. Pantau Transaksi Secara Rutin
Periksa laporan transaksi bank secara berkala untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.
Jika menemukan transaksi yang tidak dikenali, segera laporkan ke pihak bank agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.
5. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan
Jika menerima email atau pesan yang mengatasnamakan bank, jangan langsung mengklik tautan di dalamnya.
Sebaiknya kunjungi situs resmi bank dengan mengetikkan URL secara manual di browser.
6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Fitur ini akan menambah lapisan keamanan dengan mengirimkan kode verifikasi ke ponsel atau email Anda setiap kali login.
Dengan begitu, meskipun kata sandi bocor, akun tetap aman.
7. Selalu Perbarui Aplikasi dan Perangkat Lunak
Pastikan aplikasi perbankan dan sistem operasi perangkat Anda selalu dalam versi terbaru.
Pembaruan sering kali mencakup perbaikan keamanan yang bisa mencegah celah bagi hacker.
8. Gunakan Antivirus yang Terpercaya
Perangkat lunak antivirus bisa membantu mendeteksi dan mencegah malware yang mungkin digunakan oleh pelaku phising untuk mencuri data pribadi Anda.
Pastikan antivirus selalu diperbarui agar tetap efektif.
9. Jangan Bagikan Informasi Pribadi Sembarangan
Bank tidak pernah meminta informasi seperti PIN atau kode OTP melalui email atau telepon.
Jika ada pihak yang mengaku dari bank dan meminta data sensitif, segera laporkan sebagai upaya penipuan.
10. Tetap Waspada terhadap Modus Baru
Phising terus berkembang dengan berbagai modus baru. Ikuti berita dan informasi terbaru tentang keamanan siber agar tidak mudah terjebak oleh trik baru yang digunakan para penipu.
Melindungi rekening bank dari phising memerlukan kewaspadaan dan kebiasaan yang baik dalam bertransaksi secara digital.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa memperkecil risiko terkena penipuan dan menjaga keamanan data finansial Anda.
Tetap waspada dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang mencurigakan.