Mau Rekening Tetap Aman? Terapkan 10 Tips Anti-Phising Ini!

Hacker
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechnoKeamanan rekening bank menjadi hal yang sangat krusial di era digital. 

Tiga Cara Ampuh Cegah Pencurian Motor yang Jarang Diketahui Pengendara

 

Banyak orang tidak sadar bahwa setiap transaksi yang mereka lakukan berpotensi menjadi sasaran para penjahat siber. 

Mudik Lebaran 2025 Menggunakan Motor Matic, Persiapkan Beberapa Hal Ini

 

Salah satu modus penipuan yang sering terjadi adalah phising, di mana pelaku berusaha mencuri informasi pribadi dengan menyamar sebagai pihak yang sah. 

Tutorial Mudah Menghidupkan Motor Vario 150 dengan Remote Keyless

Jika tidak berhati-hati, rekening bank bisa dikuras dalam sekejap tanpa disadari.

Hacker

Photo :
  • id.pinterest.com

Mencegah serangan phising bukan hanya tugas bank, tetapi juga tanggung jawab setiap pengguna. 

 

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda bisa melindungi data keuangan dari ancaman yang semakin canggih. 

 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar rekening bank tetap aman dari phising:

 

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

 

Pastikan kata sandi akun perbankan Anda sulit ditebak. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol agar tidak mudah diretas. 

 

Hindari memakai informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama yang mudah ditebak.

 

2. Logout Setelah Bertransaksi

 

Jangan biarkan sesi perbankan Anda tetap terbuka setelah selesai bertransaksi. 

 

Selalu logout dari aplikasi mobile banking atau situs web untuk mengurangi risiko penyalahgunaan jika perangkat Anda jatuh ke tangan yang salah.

 

3. Verifikasi Keaslian Situs Web

 

Sebelum masuk ke akun perbankan, pastikan Anda mengakses situs yang resmi. 

 

Cek apakah alamat URL diawali dengan "https" dan terdapat ikon gembok di sampingnya, yang menandakan koneksi aman.

 

4. Pantau Transaksi Secara Rutin

 

Periksa laporan transaksi bank secara berkala untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan. 

 

Jika menemukan transaksi yang tidak dikenali, segera laporkan ke pihak bank agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.

 

5. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan

 

Jika menerima email atau pesan yang mengatasnamakan bank, jangan langsung mengklik tautan di dalamnya. 

 

Sebaiknya kunjungi situs resmi bank dengan mengetikkan URL secara manual di browser.

 

6. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

 

Fitur ini akan menambah lapisan keamanan dengan mengirimkan kode verifikasi ke ponsel atau email Anda setiap kali login. 

 

Dengan begitu, meskipun kata sandi bocor, akun tetap aman.

 

7. Selalu Perbarui Aplikasi dan Perangkat Lunak

 

Pastikan aplikasi perbankan dan sistem operasi perangkat Anda selalu dalam versi terbaru. 

 

Pembaruan sering kali mencakup perbaikan keamanan yang bisa mencegah celah bagi hacker.

 

8. Gunakan Antivirus yang Terpercaya

 

Perangkat lunak antivirus bisa membantu mendeteksi dan mencegah malware yang mungkin digunakan oleh pelaku phising untuk mencuri data pribadi Anda. 

Pastikan antivirus selalu diperbarui agar tetap efektif.

 

9. Jangan Bagikan Informasi Pribadi Sembarangan

  

Bank tidak pernah meminta informasi seperti PIN atau kode OTP melalui email atau telepon. 

 

Jika ada pihak yang mengaku dari bank dan meminta data sensitif, segera laporkan sebagai upaya penipuan.

 

10. Tetap Waspada terhadap Modus Baru

 

Phising terus berkembang dengan berbagai modus baru. Ikuti berita dan informasi terbaru tentang keamanan siber agar tidak mudah terjebak oleh trik baru yang digunakan para penipu.

 

Melindungi rekening bank dari phising memerlukan kewaspadaan dan kebiasaan yang baik dalam bertransaksi secara digital. 

 

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa memperkecil risiko terkena penipuan dan menjaga keamanan data finansial Anda. 

 

Tetap waspada dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang mencurigakan.