Sadap WhatsApp Anak atau Pasangan Jarak Jauh Tanpa Aplikasi, Ini Tutorialnya
- id.pinterest.com
VIVATechno – Penyadapan WhatsApp menjadi fenomena yang semakin marak terjadi dengan berbagai metode, mulai dari penggunaan WhatsApp Web hingga aplikasi khusus penyadap yang tersedia secara online.
Aktivitas penyadapan WhatsApp kini dapat dilakukan dengan berbagai cara yang semakin mudah.
Meski terdengar sederhana, tindakan ini memiliki konsekuensi hukum yang serius.
Berikut metode penyadapan WhatsApp yang sering digunakan:
- Menggunakan WhatsApp Web:
- Buka web.whatsapp.com melalui browser desktop
- Scan kode QR yang muncul di layar
- Tunggu hingga WhatsApp Web terhubung
- Perhatian: Perangkat target akan menerima notifikasi
- Melalui Gmail:
- Buka pengaturan WhatsApp
- Pilih menu "Chats"
- Klik "Chat History"
- Pilih "Export Chat"
- Kirim ke alamat Gmail yang dituju
- Menggunakan WhatWeb Cloner:
- Unduh aplikasi dari Play Store
- Buka aplikasi dan tekan tombol WhatWeb
- Tunggu hingga QR Code muncul
- Scan kode menggunakan WhatsApp target
- Mulai monitor percakapan
- Aplikasi Clonapp Messenger:
- Instal aplikasi Clonapp Messenger
- Klik 'allow' dan 'next'
- Tunggu QR Code muncul
- Scan menggunakan WhatsApp target
- Mulai pemantauan aktivitas
- Menggunakan Spyic:
- Unduh dan instal di perangkat target
- Buat akun baru
- Ikuti petunjuk setup
- Akses dashboard untuk monitoring
- Aplikasi berjalan di background
- Metode mSpy:
- Instal di perangkat target
- Akses perangkat secara fisik
- Setup aplikasi sesuai petunjuk
- Monitor melalui dashboard online
- Tidak ada ikon di layar utama
Penting untuk diketahui bahwa tindakan penyadapan ilegal dapat dikenakan hukuman penjara hingga 15 tahun.
Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56.
Penggunaan aplikasi penyadap juga membawa risiko keamanan data pribadi.
Aplikasi-aplikasi tersebut berpotensi mengandung malware atau mencuri data pengguna.
Para ahli keamanan siber menyarankan untuk menghindari penggunaan metode penyadapan ilegal.
Membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dinilai lebih baik daripada melakukan penyadapan.****