Tips Jitu Merawat Mesin Cuci Agar Awet dan Berfungsi Optimal
VIVATechno – Bingung dengan mesin cuci yang sering bermasalah? Mungkin saja cara Anda merawatnya kurang tepat.
Padahal, dengan perawatan yang benar, mesin cuci Vivanians bisa bertahan lebih lama dan memberikan hasil cucian yang maksimal. Yuk, simak tips-tips berikut ini!
1. Kenali Kapasitas Mesin Cuci
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mengisi mesin cuci terlalu penuh. Memasukkan pakaian melebihi kapasitas yang dianjurkan dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan berisiko merusak komponen di dalamnya.
Idealnya, isi mesin cuci hingga sekitar 3/4 bagian tabung untuk memastikan proses pencucian berjalan efektif.
2. Jaga Kering Karet Pintu Mesin Cuci
Bagi pemilik mesin cuci bukaan depan, kebiasaan menutup pintu mesin cuci setelah digunakan perlu diubah. Kelembapan yang terperangkap di dalam mesin dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada karet pintu.
Biarkan pintu sedikit terbuka untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan mencegah timbulnya masalah ini.
3. Gunakan Deterjen Secukupnya
Menggunakan deterjen terlalu banyak justru dapat mengurangi kinerja mesin cuci. Busa berlebih akibat deterjen yang berlebihan dapat menghambat proses pembilasan dan membuat pakaian tidak bersih sempurna.
Cukup gunakan satu tutup botol deterjen untuk setiap kali pencucian. Hindari juga penggunaan pemutih atau pewangi secara berlebihan.
4. Bersihkan Mesin Cuci Secara Rutin
Membersihkan mesin cuci secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Lakukan pembersihan filter air setiap bulan untuk mencegah penyumbatan.
Selain itu, lakukan pencucian kosong menggunakan cairan pembersih khusus mesin cuci secara rutin untuk menghilangkan sisa deterjen, kotoran, dan bakteri yang menempel di dalam tabung.
5. Sesuaikan Suhu Pencucian
Tidak semua pakaian membutuhkan suhu air yang tinggi. Menggunakan air panas secara terus-menerus dapat merusak serat kain tertentu.
Sebaiknya, gunakan air dingin atau suhu sedang untuk mencuci pakaian sehari-hari. Air panas hanya perlu digunakan untuk jenis kain tertentu yang memang membutuhkannya.**