4 Alasan Laptop Asus ROG Cocok untuk Eksperimen AI, Bukan Cuma Buat Gaming!

Asus ROG Strix G16 G614
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVATechno – Selama ini Asus Republic of Gamers (ROG) dikenal sebagai laptop gaming kelas atas. 

Cari HP Sejutaan Performa Ngebut dan Kameranya Jernih? Ini 3 Pilihan Terbaik di 2025

Tapi siapa sangka, laptop ROG juga sangat mumpuni untuk kebutuhan yang lebih kompleks seperti kecerdasan buatan (AI). 

Bahkan, banyak pengguna dan peneliti AI kini mulai melirik laptop ROG karena performanya yang stabil dan teknologinya yang canggih.

Laptop Asus Vivobook 14 Flip Bisa Mode Tablet, Fleksibel untuk Penggunaan Profesional!

Berikut 4 alasan utama kenapa laptop Asus ROG adalah pilihan tepat untuk bereksperimen dengan AI:

1. Ditenagai Hardware Modern & Kencang

Axioo Pongo 960 Laptop Tangguh untuk Programmer dengan Performa Super Gahar

Asus ROG selalu mengusung spesifikasi terkini. Laptop ini sudah dibekali prosesor hingga Intel Core Gen-13 dan AMD Ryzen 7000 Series, serta GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series yang sangat bertenaga. 

Kombinasi ini membuat ROG mampu menjalankan berbagai proses AI seperti machine learning, deep learning, atau rendering grafis berbasis AI secara lancar.

Tak hanya itu, penggunaan RAM DDR5 dan storage SSD PCIe Gen4 x4memungkinkan kecepatan baca-tulis data yang tinggi, mempercepat pelatihan dan pengolahan data dalam eksperimen AI.

2. Pendinginan Canggih dengan ROG Intelligent Cooling

Untuk menangani beban kerja berat seperti training AI, performa laptop harus stabil. Di sinilah ROG Intelligent Cooling berperan besar. 

Sistem ini menggunakan liquid metal, kipas Arc Flow Fan, dan heatsink berfin tipisuntuk menjaga suhu tetap dingin tanpa suara berisik. Ini penting agar laptop tidak throttle atau menurun performanya saat proses AI berlangsung.

3. Dukung GPU Full Power dengan MUX Switch

Sejak 2022, semua laptop ROG sudah dilengkapi MUX Switch, teknologi yang memungkinkan laptop mengalihkan seluruh beban grafis ke discrete GPU, tanpa campur tangan integrated GPU. 

Ini penting untuk AI yang sangat bergantung pada kekuatan GPU, seperti generative AI, pemrosesan gambar, atau gaming dengan AI.

Dengan MUX Switch, seluruh beban kerja bisa berjalan maksimal di GPU yang lebih powerful, menjamin proses tetap mulus dan cepat.

4. Tuning Performa Fleksibel Lewat Armoury Crate

Laptop ROG hadir dengan aplikasi Armoury Crate, pusat kontrol semua fitur dan pengaturan performa. 

Untuk pengguna AI, Armoury Crate memungkinkan tuning performa secara manual, mulai dari mengatur clockspeed CPU dan GPU, hingga fan curve untuk pendinginan optimal.

Menariknya lagi, beberapa model ROG terbaru bahkan sudah mendukung konfigurasi core CPU, di mana pengguna bisa mematikan core tertentu untuk menyesuaikan kebutuhan eksperimen AI.

Tahan Banting: Sertifikasi Military Grade

Sebagai tambahan, laptop Asus ROG sudah mengantongi sertifikasi US Military Grade Durability. Artinya, laptop ini tidak hanya kuat secara performa, tapi juga tangguh menghadapi kondisi ekstrem. 

Cocok untuk peneliti atau kreator yang sering berpindah tempat dan membutuhkan perangkat yang bisa diandalkan.